Title
: Dong Bang Shin Ki Hwaiting !! AKTF~
Genre
: Friendship
Author
: Ika Yulianti
Cast
: Dong Bang Shin Ki ^^
Annyong
cassiedeul ^^
Aku
mencoba buat FF nih, dan FF ini
didedikasikan untuk ulang tahun TVXQ yang ke 8 dari Cassiopeia. Gomawo
cassiedeul ^^
Suara-suara ribut yang berasal dari
dapur sudah tidak asing lagi di telinga para member Dong Bang yang setiap
paginya selalu membangkitkan semangat untuk giat bekerja memberikan sesuatu
yang terbaik untuk para Cassiopeia dan Bigeast di seluruh dunia. Terlihat
seorang namja tertua di Dong Bang Shin Ki sekaligus Lead vocal sedang meracik
bumbu masakkan yang disediakan untuk para member.
“tidak lupa dengan bumbu cinta dan bumbu sayang agar
lebih enaaaaakkk.. mmmuuuuaaaccchh”, ucap Jaejoong diiringi sedikit kecupan manis
lalu tersenyum seakan membayangkan wajah semua member.
“kau terlihat sedang berkencan dengan masakkanmu
Jae”, ujar Yunho yang tiba-tiba saja sudah ada di belakang Jaejoong. Lalu
menuangkan air putih pada gelas yang Ia pegang dengan sedikit senyuman khasnya
yang akan membuat wanita di seluruh dunia klepek-klepek(?).
“kau mengagetkanku Yun”, Jaejoong cemberut. “yang
lain sudah bangun??”, Tanya Jaejoong sambil menaruh masakkan yang telah Ia buat
tadi di meja makan.
“sudah, mereka sedang bersiap-siap”, jawab Yunho
yang sudah siap di tempat duduknya dan tersenyum pada Jaejoong. Jaejoong pun
ikut duduk di tempatnya di sebelah Yunho.
“annyong hyungdeul!!”, sapa Yoochun, Junsu dan
Changmin berbarengan. “annyong!!”, balas Yunho dan Jaejoong.
“waaaaaaahhh….huummmm…haruuuuummmm”, kata Changmin
langsung menyambar makanan yang ada didepannya. “Min, kau ini.. duduk dulu”,
ucap Jaejoong menasihati. “tidak sopan”, Junsu menimpali. “ne, mianhe.. habis
aku lapar!!”, jawab Changmin di sela-sela kunyahannya. “lapar?? Hei, semalam
kau yang banyak makan, kenapa masih lapar?? Aish”, gerutu Yoochun.
“sudah-sudah, ayo cepat makan!!”, Yunho melerai pertengkaran kecil ketiga namja
itu yang sudah dianggap sebagai adiknya. Jaejoong hanya geleng-geleng kepala
melihat tingkah adik-adiknya itu.
Semua
sibuk dengan masakkannya masing-masing, yang terdengar adalah suara sendok,
garpu dan tentunya suara kunyahan mereka. Mereka sangat menikmati sarapan pagi
itu walaupun hanya makanan sederhana yang dibuatkan oleh Jaejoong. Tapi bagi
keempat member, masakkan Jaejoong adalah masakkan yang paliiiiiiing enak.
*****
Hari ini jadwal mereka tidak
terlalu sibuk, mungkin ini waktunya mereka untuk beristirahat sejenak setelah
berhari-hari bekerja. Tidur saja mungkin hanya 2-3 jam. Tapi itu tidak membuat
mereka lelah sedikitpun, semua dijalankannya dengan penuh semangat tanpa ada
keluh kesah yang keluar dari mulut mereka. Ketika mereka sedang putus asa,
mereka akan mengingat Cassiopeia. Cassiopeia lah yang membangkitkan semangat
mereka.
“kau tidak lelah Chun??”, Tanya Yunho di depan ruang
kerja mereka. Ruangan yang isinya terdapat banyak alat musik. Ruangan kerja
untuk Yoochun, Yunho dan juga Jaejoong. Sedangkan ruangan kerja Junsu dan
Changmin ada disebelahnya.
“ani hyung”, jawab Yoochun menatap Yunho sekilas
sambil tersenyum lalu melanjutkan kegiatannya yang sedang bermain piano. “jika
lelah tidurlah, lagipula ini waktu untuk beristirahat kan??”, sekarang Yunho
sudah duduk di mejanya.
“ne hyung, kenapa tidak hyung saja yang tidur?? Pasti
hyung lebih lelah kan??”, Yoochun balik bertanya pada Yunho. Yunho hanya
tersenyum.
Terdengar
suara-suara yang dihasilkan dari piano yang dimainkan Yoochun. Sesekali
berhenti, lalu Yoochun menulis sesuatu dibuku yang Ia pegang. Yunho mengamati
tingkah Yoochun dengan senyum yang terus saja berkembang di wajah tampannya.
Yoochun memang sangat pandai menciptakan sebuah lagu, begitu juga dengan ketiga
membernya.
Jogeum
pureuji ahnuen
nohmoo
heuri jidoh ahnuen
geumoksori
neri neun geu ah poomeh
neri neun geu ah poomeh
pi
hal oosan jocha joonbi mot hah go
“waaaaaahhhhh….kau hebat Chun!!”, Yunho menepuk pundak
Yoochun. “hehehe… baru bait pertamanya saja hyung..”, Yoochun terkekeh pelan.
Yunho mengusap-usap punggung Yoochun yang masih berkutat dengan pianonya.
Yoochun tampak serius membuat lagu.
“kalau begitu aku keluar dulu ya, cepat selesaikan lagumu.
Aku ingin mendengarnya”, ucap Yunho senang. “ne hyung, hwaiting!!”, Yoochun
mengangguk. Yunho pun meninggalkan Yoochun di ruang kerja mereka.
*****
“hyuuuuunnnggg, jangan coba-coba bermain curang padaku ya!!”,
Junsu mengancam Jaejoong. Di waktu yang sama, saat ini mereka sedang bermain
playstation, Junsu vs Jaejoong. “wae?? Kau takut padaku??”, tantang Jaejoong.
Junsu tetap fokus pada layar tv di depannya.
“aish, kalian ini kenapa tidak istirahat? Malah bermain..
ckckck”, suara Yunho mengalihkan Jaejoong dan Junsu.
“kau juga kenapa tidak istirahat??”, Tanya Jaejoong menatap
Yunho, sesaat lupa kalau sekarang Ia sedang bermain. “sedang tidak ingin”,
jawab Yunho singkat lalu duduk di depan sofa panjang yang sekarang sedang
ditiduri namja jangkung.
“yeeeeeeeesssss…. Horeeeeee…. Aku menang, aku menang !!”,
teriak Junsu mengagetkan Yunho dan Jaejoong. Junsu mengambil kesempatan yang
sangat tepat dan langsung saja memenangkan permainan itu.
“aish, kau curang Junsu~ah”, Jaejoong menuduh Junsu. “siapa
yang curang?? Hyung saja yang terhipnotis dengan suara Yunho hyung,
kesempatanku untuk mengalahkan Jae hyung kan..”, jelas Junsu panjang lebar
sambil tertawa. Jaejoong memajukan bibirnya tanda Ia sedang kesal. Yunho hanya
tertawa melihat tingkah Jaejoong yang seperti anak kecil. Sedangkan Junsu
tertawa terbahak-bahak.
“BERISIK!!!”, bentak Changmin yang merasa tidurnya
terganggu. Dia membalikkan tubuhnya membelakangi para hyungnya yang menatapnya
kesal, terlebih Jaejoong. Tanpa aba-aba, Jaejoong langsung melemparkan bantal
ke arah Changmin. Yang dilempar hanya diam tak bergerak.
“biarkan saja Changmin, bagaimana kalau Yunho hyung sekarang
melawanku??”, Junsu menantang sang Leader. “dega??”, tunjuk Yunho pada dirinya
sendiri. Junsu mangangguk tanda mengiyakan pernyataan hyungnya. “sudah,
kalahkan dia sekarang Yun untuk membalas kekalahanku tadi!!”, Jaejoong
menyodorkan stik ps yang dipegangnya ke arah Yunho. Dengan sangat malas Yunho
menerima stik ps itu. “aaahhh..aku tidak yakin akan menang melawan raja games
ini Jae”, ucap Yunho putus asa. “KAU PASTI BISA!!!”, Jaejoong menyemangati
Yunho dengan tangan dikepalkan ke atas. Junsu hanya tertawa kecil melihat
hyungdeulnya.
Tapi
kenyataan berkata lain, walaupun sekeras apapun Jaejoong memberikan semangat
untuk Yunho, sekeras apapun Yunho mencoba untuk mengalahkan Junsu, tetap saja
Junsu sang Raja games akan menang, dan benar saja baru beberapa menit Yunho
bermain …
“yeeeesssss…..woooww… aku menang!!”, Junsu berteriak kegirangan.
Meloncat-loncat sambil tertawa penuh kemenangan. Yunho dan Jaejoong
geleng-geleng kepala melihat Junsu begitu senangnya seperti mendapatkan award
bergengsi.
Yoochun yang kaget karena mendengar teriakan Junsu langsung
keluar dari tempat persembunyiannya. “ada apa hyung??”, Yoochun bertanya pada
YunJae yang masih terbengong-bengong melihat Junsu. Karena tidak ada jawaban
dari kedua hyungnya, Yoochun membangunkan Changmin tapi bukannya mendapatkan
jawaban, tangan Changmin malah mendarat
di pipi Yoochun dengan sangat tidak mulus.
*****
Pukul 7
malam, Jaejoong menyiapkan makan malam untuk adik-adiknya dibantu oleh Yunho
yang sekarang sedang menaruh makanannya di meja makan. Changmin dan Junsu masih
sibuk dengan playstationnya. Entah kenapa mereka betah sekali didepan mainannya
itu. Sedangkan apa yang dilakukan Yoochun??
“kau harus ganti rugi jika wajahku lecet Changmin!!”, ancam
Yoochun yang sekarang sedang mengompres wajahnya dengan air dingin. Sedangkan
yang diajak bicara masih sibuk dengan dunianya sendiri.
“sudahlah chun, lagipula lukamu tidak parah kan??”, Jaejoong
menenangkan Yoochun. Dan diiyakan oleh Yunho yang sekarang sudah siap dengan
santapannya.
“ya memang tidak apa-apa, tapi bagaimana kalau nanti terjadi
sesuatu yang bisa membuat wajahku jadi jelek??”, Yoochun membela diri.
“aish, memangnya aku memukulmu secara sengaja hyung? Aku
tidak setega itu padamu, itu kan karena ketidaksengajaanku saja..”, Changmin
tidak mau kalah dari Yoochun. Tapi tetap saja Ia masih fokus dengan layar tv.
“sudah sudah.. nanti akan ku obati chun. Sekarang ayo makan
malam dulu!!”, ucap Jaejoong bijak. Seketika itu juga Changmin mengambil
langkah seribu untuk menyerbu makanannya diiringi dengan tawa Changmin yang
membuat keempat hyungnya menggelengkan kepala. Keempat member sudah tahu
tingkah Changmin yang seperti itu. Mendengar kata makanan, instingnya langsung
berjalan dengan cepat.
Setelah
selesai makan, Jaejoong dan Yunho membereskan meja makan. Yoochun kembali sibuk
dengan wajahnya yang lebam karena tinjuan yang tidak disengaja. Sedangkan Junsu
dan Changmin melanjutkan kembali aktifitas mereka yang tertunda yaitu
bermaiiiiin.
“Changmin~ah, cepat kau cuci piring sana bantu hyungmu!!”,
suruh Jaejoong yang sekarang sedang mengobati luka Yoochun sesuai janjinya
tadi. Changmin hanya berdehem lalu melanjutkan mainnya. “sudah cepat sana!!”,
Junsu menyikut Changmin.
“cepat sana!!”, bentak Yoochun yang sudah mulai kesal.
“kerjaan mu hanya makan, tidur dan main saja jika di rumah!!”, lanjut Yoochun
lagi. “aish, kau iri padaku hyung??”, sindir Changmin tanpa mengalihkan
pandangannya.
“sudahlah biarkan saja Changmin main, paling-paling besok
akan aku kurangi jatah makannya”, suara Yunho terdengar mengancam dari dalam
dapur. “andweeeeeeeeeee!!!!!”, Changmin membuang stik ps nya di sembarang
tempat lalu berlari ke arah dapur. “YA!!! SHIM CHANGMIN! AWAS KAU!!”, Junsu
berteriak lalu mengambil stik ps yang dibuang tadi lalu mengelus-elusnya pelan.
*****
Suasana
apartemen TVXQ sangat sepi, biasanya apartemen ini ramai dengan suara
teriakan-teriakan dari semua member. Terlihat sesosok namja tampan sedang
melamun di atas tempat tidurnya menghadap keluar jendela yang ada dikamarnya.
Terkadang menunjukkan sebuah senyuman yang sangat manis seakan mengingat
sesuatu hal yang menyenangkan baginya. Tapi terkadang wajah tampan itu
menampakkan sebuah kesedihan yang sangat mendalam bagi dirinya.
“hyung”, tegur namja jangkung menepuk pundak namja tampan
ini. Yunho, namja tampan yang dimaksud tersadar dari lamunannya. “ne, ada
apa??”, Tanya Yunho sambil tersenyum menatap dongsaengnya yang sekarang sudah
tampak dewasa. “kau kenapa? Apa kau sakit?”, Changmin balik bertanya pada
hyungnya itu yang terlihat tidak sehat. Yunho menggeleng.
“aku, aku rindu masakkan Joongie~”, ucap Yunho pada
dongsaengnya. Changmin sedikit kaget mendengar pernyataan dari Yunho. “aku
ingin mendengar suara Chunnie yang sedang bermain piano”, lanjutnya lirih. “apa
yang kau katakan hyung??”, Changmin memijat-mijat lengan Yunho. “aku ingin bermain
playstation dengan Su~ie, dan aku ingin melihatmu makan banyak Minnie”, Yunho
tertunduk menyembunyikan wajahnya yang mungkin hampir menangis.
Changmin
tidak tahu harus berkata apa, Ia terus-terusan memijat lengan Yunho, lalu
memijat pundak Yunho, mengusap punggung Yunho dengan penuh kasih sayang. Changmin
baru pertama kali melihat hyungnya sesedih ini. mungkin Yunho menangis tapi
Yunho tidak pernah menunjukkan rasa sedihnya ini pada Changmin apalagi pada orang
lain.
“mianhe hyung.. aku juga ingin berkumpul lagi dengan mereka.
Dengan orang yang sangat amat kurindukan”, ucap Changmin lirih diikuti suara
sesenggukan dari dirinya.
“untuk apa kau minta maaf Minnie.. sudahlah, mungkin aku
hanya terbawa suasana”, Yunho berdiri lalu membawa koper yang sudah berisikan
baju-baju yang akan dibawanya ke Jepang.
“aku yakin, mereka akan kembali pada kita!”, ucap Changmin
tegas pada Yunho. Yunho mengangguk dan tersenyum.
*****
Hari ini TVXQ mengadakan Konser Tour
TONE, album Jepang yang baru saja di rilis. Yunho dan Changmin sudah
bersiap-siap untuk tampil diatas panggung memberikan penampilan yang sangat
luar biasa untuk para Bigeast di Jepang.
“kau sudah siap Changmin?”, Tanya Yunho pada Changmin yang
sedang di make up. Changmin mengangguk lalu tersenyum.
“sepertinya hari ini kau ceria sekali ya..”, Yunho merapikan
rambutnya di depan kaca besar yang terpampang di ruangan itu. “memangnya tidak
boleh hyung?”, Tanya Changmin mengerucutkan bibirnya. Yunho mengacak-acak
rambut Changmin dengan sayang.
Bigeast
berteriak-teriak menyebut-nyebut nama Yunho dan Changmin yang berada di atas
panggung, bernyanyi bersama, bergoyang bersama, tertawa bersama mendengar
lelucon dari Yunho dan Changmin. Memang sangat kurang jika tidak ada Yoochun,
Jaejoong dan Junsu. Tapi sekarang di ruangan besar yang memuat ribuan bigeast,
terpampang banner bergambar Yunho, Changmin, Jaejoong, Yoochun dan Junsu yang
sedang tersenyum. Membuat siapapun rindu dengan senyuman mereka berlima.
“apa kalian lelah??”, teriak Yunho bertanya pada bigeast.
“tidaaaaakkk”, serempak bigeast menjawab dengan teriakan yang lebih keras lagi,
tanda mereka masih semangat. “waaahhh… ini sangat mengagumkan, aku harap kalian
akan terus seperti ini, mendukung kami dengan cinta kalian”, bla..bla..bla..
Yunho tetap mengoceh terus, Changmin juga sangat bersemangat hari ini. mereka
terus memberikan lelucon yang membuat seisi ruangan tertawa.
“oiy, kalian tahu kan sekarang tanggal berapa dan hari
apa??”, Changmin bertanya penuh semangat. Bigeast semua menjawab lebih semangat
lagi. “26 Desember, hari ulang tahun Tohoshinki”, Bigeast menjawab dengan
bahasa Jepang yang sangat fasih. Changmin tersenyum. Dan sekarang Bigeast sudah
menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
“Ne, arigato gozaimas”, Yunho membungkukkan badannya, sambil
mengulang kata-kata terima kasih dengan bahasa Jepang yang terlihat fasih.
Yunho merangkul Changmin. Tiba-tiba, Bigeast yang tadi menyanyikan lagu ulang
tahun, sekarang malah berteriak-teriak menyebut nama Jaejoong, Yoochun dan juga
Junsu dengan semangat. Yunho terlihat murung, mungkin Ia bertanya-tanya dalam
hati kenapa menjadi seperti ini. Berbeda dengan Changmin yang masih saja
tersenyum.
Terdengar
suara JYJ menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan suara yang sangat sangat
merdu. 3 sosok namja tampan berdiri di belakang Yunho dan Changmin. Yunho yang
merasa heran lalu membalikkan tubuhnya ke belakang dan seketika itu juga Yunho
melihat senyuman dari ketiga sahabatnya sekaligus saudaranya itu. Jaejoong
membawa kue tart yang sangat besar, sampai-sampai harus di bantu oleh Junsu. di
atas kue tart itu terdapat angka 8 menandakan bahwa usia Tohoshinki sudah 8
tahun. Yoochun merentangkan tangannya, seakan-akan ingin Yunho memeluknya. Dan
benar saja, Yunho sekarang sudah dalam pelukan Yoochun. Airmata Yunho sudah
tidak bisa ditahan lagi, ditumpahkannya lah semua kesedihan itu di depan para Bigeast.
Melihat hal itu, Bigeast semua juga ikut dalam suasana kesedihan itu.
“aku tidak menyangka kalau seorang Yunho hyung bisa menangis
juga di depan para fans kita..”, Changmin mencoba mencairkan suasana. Jaejoong
pun tidak mau kalah ingin meledek Yunho, “iya, Yunho payah.. dia sendiri yang
bilang kepada kita bahwa laki-laki itu tidak boleh menangis kan??”. “hapus
airmatamu hyung..”, Junsu menghapus airmata Yunho dengan ibu jarinya. “aku
bahagia kalian ada disini..”, ucap Yunho masih dengan tangisannya. “teruslah
bersamaku dan Changmin”, lanjutnya. Semua yang ada di gedung itu terdiam, hanya
terdengar suara isakan dari Yunho dan beberapa Bigeast yang menangis. Hening sejenak.
“kami tidak bisa”, suara Jaejoong memecahkan keheningan.
“tidak bisa untuk tidak bersama kalian hyung..”, Yoochun memeluk Yunho diikuti
dengan Jaejoong, Junsu dan Changmin. Semua bigeast pun menangis terharu,
sesuatu yang mereka tunggu akhirnya tercapai juga. Sesuatu yang diiginkan oleh
Cassiopeia dan Bigeast di seluruh dunia.
Setelah
sesi sedih di atas panggung, kini Tohoshinki yang terdiri dari 5 namja tampan
menyanyikan sebuah lagu untuk Bigeast dan Cassiopeia
kono machi de meguriatta
ima mo wasurenaiyo ano hi kara
takusan no kanashimi toka kakaeta fuan
subete wo kimi no nukumori de omoi de ni kaeta
Proud of your love
ima mo wasurenaiyo ano hi kara
takusan no kanashimi toka kakaeta fuan
subete wo kimi no nukumori de omoi de ni kaeta
Proud of your love
Suara isakan tangis kembali menggema
di ruangan yang berisikan ribuan orang itu. Semua menangis terharu melihat ini
semua di hadapan mereka. Tohoshinki sudah kembali menjadi 5 orang, bukan 2 atau
3 orang. Yunho yang sangat senang akan hal ini, semua kenangan yang selalu Ia
ingat sekarang akan terjadi lagi. Yunho masih memeluk semua anggotanya, dan
tidak akan pernah Ia lepaskan lagi.
*****
Pagi ini, ada jumpa pers yang
diadakan pihak SM untuk DBSK. Sekarang mereka sudah kembali ke Korea.
Runtinitas yang sudah lama ditinggalkan kini terulang kembali.
“akhirnya,
aku senang kalian kembali hyung!!”, ucap Changmin tersenyum senang. Member lain
pun ikut senang. Mereka sudah bersiap duduk di depan meja untuk melahap
masakkan Jaejoong. “kalian tahu, ketika aku hanya berdua dengan Yunho hyung,
aku tidak pernah makan makanan seperti ini..”, Changmin mengerucutkan bibirnya.
“aish. Ne, aku mengakui bahwa aku memang tidak ahli dalam memasak Minnie”,
Yunho menunduk.
“kau
yang seharusnya memasakkan makanan untuk hyungmu Minnie”, omel Jaejoong pada
Changmin. ‘pletak’ sebuah jitakan
pelan mendarat di kepala Changmin. “aww..hyuung!!”, Changmin mengelus-elus
kepalanya. “kau terlalu memanjakkannya Yunho hyung”, timpal Yoochun. “benar,
Dia terus saja bermain dengan teman-temannya itu dan tidak memikirkanmu sama
sekali”, lanjut Junsu memojokkan Changmin. “aish, kenapa aku yang
disalahkan??”, Changmin menangis di pojok ruangan (?).
*di gedung pertemuan*
5 Dewa dari Timur itu sudah duduk di
tempat duduknya masing-masing dihadapan para wartawan yang haus akan
pertanyaan. ‘ckrek’ ‘ckrek’ ‘ckrek’ suara
kamera terus saja berbunyi untuk memfoto ke5 namja itu yang terus saja
memancarkan senyuman.
Pertanyaan-pertanyaan terus saja
dilontarkan dari para wartawan, dan itu semua dijawab oleh semua member dengan
tenang dan penuh senyum.
“apa
yang membuat JYJ kembali ke SM dan masuk kembali sebagai Dong Bang Shin Ki??”,
Tanya salah satu wartawan. Jaejoong bersiap menjawab pertanyaan dari wartawan
itu.
“kami
JYJ sudah merundingkan ini dengan pihak managemen, dan semua setuju dengan
permintaan yang kami ajukan”, jawab Jaejoong dengan santai. “dan kami juga
sudah membuat perjanjian pada pihak SM”, lanjut Junsu. Yunho dan Changmin hanya
mendengarkan mereka tanpa tahu apa perjanjian yang mereka buat. Tapi Yunho dan
Changmin tidak terlalu memikirkan hal itu, mereka akan menanyakannya pada JYJ
nanti. Yang pasti perjanjian itu akan sangat memihak DBSK.
Jumpa pers telah selesai, Dong Bang
Shin Ki berterima kasih lalu meninggalkan tempat. Mereka kembali ke dorm dengan
suasana hati yang sangat senang, terlebih Yunho yang sangat bahagia sekali
karena semua anggotanya sudah lengkap.
“hmm..kalau
begitu aku boleh menyanyikan lagu JYJ kan??”, Tanya Changmin dengan mata yang
berbinar-binar. JYJ mengangguk tersenyum. “memang kau suka lagu kami yang
mana??”, Tanya Junsu. Changmin terlihat berpikir keras, “hmm..aku suka semua
lagu kalian, tapi aku lebih suka lagu In Heaven”. “wae?”, Tanya Junsu penasaran. “karena model video
klipnya..”, jawab Changmin menahan tawa. Junsu mengeryitkan dahinya. “owh..kau
suka dengan Song Ji Hyo ya??”, ledek Junsu. “hahaha..aniyo, aku suka modelnya yang
laki-laki??”, tawa Changmin. “mwo??”, Junsu kaget. “sejak kapan kau menyukai
hyungmu Changmin??”, Tanya Yoochun sambil terus tertawa. Changmin tak menjawab
hanya tertawa terus tanpa henti-henti. Sedangkan Junsu malah memukul-mukuli
Changmin sambil ikut tertawa. Yunho yang melihat hal itu, hanya tersenyum. ‘akhirnya aku bisa melihat senyuman yang
sangat ku rindukan itu, kehangatan ketika kita sedang bersama’ batin Yunho.
~THE END~
Mian jikalau ada kesalahan penulisan *bungkuk 90 derajat*
Aku berharap semoga DBSK bisa kembali lagi berlima dengan
member yang sama Yunho, Jaejoong, Yoochun, Junsu dan juga Changmin ^^
AKTF~
0 komentar:
Posting Komentar