Halaman

Sabtu, 14 Januari 2012

DBSK Always Keep The Faith ^^

Title : Dong Bang Shin Ki Hwaiting !! AKTF~
Genre : Friendship
Author : Ika Yulianti
Cast : Dong Bang Shin Ki ^^

Annyong cassiedeul ^^
Aku mencoba buat FF nih,  dan FF ini didedikasikan untuk ulang tahun TVXQ yang ke 8 dari Cassiopeia. Gomawo cassiedeul ^^



            Suara-suara ribut yang berasal dari dapur sudah tidak asing lagi di telinga para member Dong Bang yang setiap paginya selalu membangkitkan semangat untuk giat bekerja memberikan sesuatu yang terbaik untuk para Cassiopeia dan Bigeast di seluruh dunia. Terlihat seorang namja tertua di Dong Bang Shin Ki sekaligus Lead vocal sedang meracik bumbu masakkan yang disediakan untuk para member. 



“tidak lupa dengan bumbu cinta dan bumbu sayang agar lebih enaaaaakkk.. mmmuuuuaaaccchh”, ucap Jaejoong diiringi sedikit kecupan manis lalu tersenyum seakan membayangkan wajah semua member.

“kau terlihat sedang berkencan dengan masakkanmu Jae”, ujar Yunho yang tiba-tiba saja sudah ada di belakang Jaejoong. Lalu menuangkan air putih pada gelas yang Ia pegang dengan sedikit senyuman khasnya yang akan membuat wanita di seluruh dunia klepek-klepek(?).

“kau mengagetkanku Yun”, Jaejoong cemberut. “yang lain sudah bangun??”, Tanya Jaejoong sambil menaruh masakkan yang telah Ia buat tadi di meja makan.

“sudah, mereka sedang bersiap-siap”, jawab Yunho yang sudah siap di tempat duduknya dan tersenyum pada Jaejoong. Jaejoong pun ikut duduk di tempatnya di sebelah Yunho.

“annyong hyungdeul!!”, sapa Yoochun, Junsu dan Changmin berbarengan. “annyong!!”, balas Yunho dan Jaejoong.

“waaaaaaahhh….huummmm…haruuuuummmm”, kata Changmin langsung menyambar makanan yang ada didepannya. “Min, kau ini.. duduk dulu”, ucap Jaejoong menasihati. “tidak sopan”, Junsu menimpali. “ne, mianhe.. habis aku lapar!!”, jawab Changmin di sela-sela kunyahannya. “lapar?? Hei, semalam kau yang banyak makan, kenapa masih lapar?? Aish”, gerutu Yoochun. “sudah-sudah, ayo cepat makan!!”, Yunho melerai pertengkaran kecil ketiga namja itu yang sudah dianggap sebagai adiknya. Jaejoong hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah adik-adiknya itu.

            Semua sibuk dengan masakkannya masing-masing, yang terdengar adalah suara sendok, garpu dan tentunya suara kunyahan mereka. Mereka sangat menikmati sarapan pagi itu walaupun hanya makanan sederhana yang dibuatkan oleh Jaejoong. Tapi bagi keempat member, masakkan Jaejoong adalah masakkan yang paliiiiiiing enak.

*****

            Hari ini jadwal mereka tidak terlalu sibuk, mungkin ini waktunya mereka untuk beristirahat sejenak setelah berhari-hari bekerja. Tidur saja mungkin hanya 2-3 jam. Tapi itu tidak membuat mereka lelah sedikitpun, semua dijalankannya dengan penuh semangat tanpa ada keluh kesah yang keluar dari mulut mereka. Ketika mereka sedang putus asa, mereka akan mengingat Cassiopeia. Cassiopeia lah yang membangkitkan semangat mereka.

“kau tidak lelah Chun??”, Tanya Yunho di depan ruang kerja mereka. Ruangan yang isinya terdapat banyak alat musik. Ruangan kerja untuk Yoochun, Yunho dan juga Jaejoong. Sedangkan ruangan kerja Junsu dan Changmin ada disebelahnya.

“ani hyung”, jawab Yoochun menatap Yunho sekilas sambil tersenyum lalu melanjutkan kegiatannya yang sedang bermain piano. “jika lelah tidurlah, lagipula ini waktu untuk beristirahat kan??”, sekarang Yunho sudah duduk di mejanya.

“ne hyung, kenapa tidak hyung saja yang tidur?? Pasti hyung lebih lelah kan??”, Yoochun balik bertanya pada Yunho. Yunho hanya tersenyum.

            Terdengar suara-suara yang dihasilkan dari piano yang dimainkan Yoochun. Sesekali berhenti, lalu Yoochun menulis sesuatu dibuku yang Ia pegang. Yunho mengamati tingkah Yoochun dengan senyum yang terus saja berkembang di wajah tampannya. Yoochun memang sangat pandai menciptakan sebuah lagu, begitu juga dengan ketiga membernya.

Jogeum pureuji ahnuen
nohmoo heuri jidoh ahnuen
geumoksori
neri neun geu ah poomeh
pi hal oosan jocha joonbi mot hah go

“waaaaaahhhhh….kau hebat Chun!!”, Yunho menepuk pundak Yoochun. “hehehe… baru bait pertamanya saja hyung..”, Yoochun terkekeh pelan. Yunho mengusap-usap punggung Yoochun yang masih berkutat dengan pianonya. Yoochun tampak serius membuat lagu.

“kalau begitu aku keluar dulu ya, cepat selesaikan lagumu. Aku ingin mendengarnya”, ucap Yunho senang. “ne hyung, hwaiting!!”, Yoochun mengangguk. Yunho pun meninggalkan Yoochun di ruang kerja mereka.

*****

“hyuuuuunnnggg, jangan coba-coba bermain curang padaku ya!!”, Junsu mengancam Jaejoong. Di waktu yang sama, saat ini mereka sedang bermain playstation, Junsu vs Jaejoong. “wae?? Kau takut padaku??”, tantang Jaejoong. Junsu tetap fokus pada layar tv di depannya.

“aish, kalian ini kenapa tidak istirahat? Malah bermain.. ckckck”, suara Yunho mengalihkan Jaejoong dan Junsu.

“kau juga kenapa tidak istirahat??”, Tanya Jaejoong menatap Yunho, sesaat lupa kalau sekarang Ia sedang bermain. “sedang tidak ingin”, jawab Yunho singkat lalu duduk di depan sofa panjang yang sekarang sedang ditiduri namja jangkung.

“yeeeeeeeesssss…. Horeeeeee…. Aku menang, aku menang !!”, teriak Junsu mengagetkan Yunho dan Jaejoong. Junsu mengambil kesempatan yang sangat tepat dan langsung saja memenangkan permainan itu.

“aish, kau curang Junsu~ah”, Jaejoong menuduh Junsu. “siapa yang curang?? Hyung saja yang terhipnotis dengan suara Yunho hyung, kesempatanku untuk mengalahkan Jae hyung kan..”, jelas Junsu panjang lebar sambil tertawa. Jaejoong memajukan bibirnya tanda Ia sedang kesal. Yunho hanya tertawa melihat tingkah Jaejoong yang seperti anak kecil. Sedangkan Junsu tertawa terbahak-bahak.

“BERISIK!!!”, bentak Changmin yang merasa tidurnya terganggu. Dia membalikkan tubuhnya membelakangi para hyungnya yang menatapnya kesal, terlebih Jaejoong. Tanpa aba-aba, Jaejoong langsung melemparkan bantal ke arah Changmin. Yang dilempar hanya diam tak bergerak.

“biarkan saja Changmin, bagaimana kalau Yunho hyung sekarang melawanku??”, Junsu menantang sang Leader. “dega??”, tunjuk Yunho pada dirinya sendiri. Junsu mangangguk tanda mengiyakan pernyataan hyungnya. “sudah, kalahkan dia sekarang Yun untuk membalas kekalahanku tadi!!”, Jaejoong menyodorkan stik ps yang dipegangnya ke arah Yunho. Dengan sangat malas Yunho menerima stik ps itu. “aaahhh..aku tidak yakin akan menang melawan raja games ini Jae”, ucap Yunho putus asa. “KAU PASTI BISA!!!”, Jaejoong menyemangati Yunho dengan tangan dikepalkan ke atas. Junsu hanya tertawa kecil melihat hyungdeulnya.

            Tapi kenyataan berkata lain, walaupun sekeras apapun Jaejoong memberikan semangat untuk Yunho, sekeras apapun Yunho mencoba untuk mengalahkan Junsu, tetap saja Junsu sang Raja games akan menang, dan benar saja baru beberapa menit Yunho bermain …

“yeeeesssss…..woooww… aku menang!!”, Junsu berteriak kegirangan. Meloncat-loncat sambil tertawa penuh kemenangan. Yunho dan Jaejoong geleng-geleng kepala melihat Junsu begitu senangnya seperti mendapatkan award bergengsi.

Yoochun yang kaget karena mendengar teriakan Junsu langsung keluar dari tempat persembunyiannya. “ada apa hyung??”, Yoochun bertanya pada YunJae yang masih terbengong-bengong melihat Junsu. Karena tidak ada jawaban dari kedua hyungnya, Yoochun membangunkan Changmin tapi bukannya mendapatkan jawaban, tangan  Changmin malah mendarat di pipi Yoochun dengan sangat tidak mulus.

*****

            Pukul 7 malam, Jaejoong menyiapkan makan malam untuk adik-adiknya dibantu oleh Yunho yang sekarang sedang menaruh makanannya di meja makan. Changmin dan Junsu masih sibuk dengan playstationnya. Entah kenapa mereka betah sekali didepan mainannya itu. Sedangkan apa yang dilakukan Yoochun??

“kau harus ganti rugi jika wajahku lecet Changmin!!”, ancam Yoochun yang sekarang sedang mengompres wajahnya dengan air dingin. Sedangkan yang diajak bicara masih sibuk dengan dunianya sendiri.

“sudahlah chun, lagipula lukamu tidak parah kan??”, Jaejoong menenangkan Yoochun. Dan diiyakan oleh Yunho yang sekarang sudah siap dengan santapannya.

“ya memang tidak apa-apa, tapi bagaimana kalau nanti terjadi sesuatu yang bisa membuat wajahku jadi jelek??”, Yoochun membela diri.

“aish, memangnya aku memukulmu secara sengaja hyung? Aku tidak setega itu padamu, itu kan karena ketidaksengajaanku saja..”, Changmin tidak mau kalah dari Yoochun. Tapi tetap saja Ia masih fokus dengan layar tv.

“sudah sudah.. nanti akan ku obati chun. Sekarang ayo makan malam dulu!!”, ucap Jaejoong bijak. Seketika itu juga Changmin mengambil langkah seribu untuk menyerbu makanannya diiringi dengan tawa Changmin yang membuat keempat hyungnya menggelengkan kepala. Keempat member sudah tahu tingkah Changmin yang seperti itu. Mendengar kata makanan, instingnya langsung berjalan dengan cepat.

            Setelah selesai makan, Jaejoong dan Yunho membereskan meja makan. Yoochun kembali sibuk dengan wajahnya yang lebam karena tinjuan yang tidak disengaja. Sedangkan Junsu dan Changmin melanjutkan kembali aktifitas mereka yang tertunda yaitu bermaiiiiin.

“Changmin~ah, cepat kau cuci piring sana bantu hyungmu!!”, suruh Jaejoong yang sekarang sedang mengobati luka Yoochun sesuai janjinya tadi. Changmin hanya berdehem lalu melanjutkan mainnya. “sudah cepat sana!!”, Junsu menyikut Changmin.

“cepat sana!!”, bentak Yoochun yang sudah mulai kesal. “kerjaan mu hanya makan, tidur dan main saja jika di rumah!!”, lanjut Yoochun lagi. “aish, kau iri padaku hyung??”, sindir Changmin tanpa mengalihkan pandangannya.

“sudahlah biarkan saja Changmin main, paling-paling besok akan aku kurangi jatah makannya”, suara Yunho terdengar mengancam dari dalam dapur. “andweeeeeeeeeee!!!!!”, Changmin membuang stik ps nya di sembarang tempat lalu berlari ke arah dapur. “YA!!! SHIM CHANGMIN! AWAS KAU!!”, Junsu berteriak lalu mengambil stik ps yang dibuang tadi lalu mengelus-elusnya pelan.

*****

            Suasana apartemen TVXQ sangat sepi, biasanya apartemen ini ramai dengan suara teriakan-teriakan dari semua member. Terlihat sesosok namja tampan sedang melamun di atas tempat tidurnya menghadap keluar jendela yang ada dikamarnya. Terkadang menunjukkan sebuah senyuman yang sangat manis seakan mengingat sesuatu hal yang menyenangkan baginya. Tapi terkadang wajah tampan itu menampakkan sebuah kesedihan yang sangat mendalam bagi dirinya.

“hyung”, tegur namja jangkung menepuk pundak namja tampan ini. Yunho, namja tampan yang dimaksud tersadar dari lamunannya. “ne, ada apa??”, Tanya Yunho sambil tersenyum menatap dongsaengnya yang sekarang sudah tampak dewasa. “kau kenapa? Apa kau sakit?”, Changmin balik bertanya pada hyungnya itu yang terlihat tidak sehat. Yunho menggeleng.

“aku, aku rindu masakkan Joongie~”, ucap Yunho pada dongsaengnya. Changmin sedikit kaget mendengar pernyataan dari Yunho. “aku ingin mendengar suara Chunnie yang sedang bermain piano”, lanjutnya lirih. “apa yang kau katakan hyung??”, Changmin memijat-mijat lengan Yunho. “aku ingin bermain playstation dengan Su~ie, dan aku ingin melihatmu makan banyak Minnie”, Yunho tertunduk menyembunyikan wajahnya yang mungkin hampir menangis.

            Changmin tidak tahu harus berkata apa, Ia terus-terusan memijat lengan Yunho, lalu memijat pundak Yunho, mengusap punggung Yunho dengan penuh kasih sayang. Changmin baru pertama kali melihat hyungnya sesedih ini. mungkin Yunho menangis tapi Yunho tidak pernah menunjukkan rasa sedihnya ini pada Changmin apalagi pada orang lain.

“mianhe hyung.. aku juga ingin berkumpul lagi dengan mereka. Dengan orang yang sangat amat kurindukan”, ucap Changmin lirih diikuti suara sesenggukan dari dirinya.

“untuk apa kau minta maaf Minnie.. sudahlah, mungkin aku hanya terbawa suasana”, Yunho berdiri lalu membawa koper yang sudah berisikan baju-baju yang akan dibawanya ke Jepang.

“aku yakin, mereka akan kembali pada kita!”, ucap Changmin tegas pada Yunho. Yunho mengangguk dan tersenyum.

*****

            Hari ini TVXQ mengadakan Konser Tour TONE, album Jepang yang baru saja di rilis. Yunho dan Changmin sudah bersiap-siap untuk tampil diatas panggung memberikan penampilan yang sangat luar biasa untuk para Bigeast di Jepang.

“kau sudah siap Changmin?”, Tanya Yunho pada Changmin yang sedang di make up. Changmin mengangguk lalu tersenyum.

“sepertinya hari ini kau ceria sekali ya..”, Yunho merapikan rambutnya di depan kaca besar yang terpampang di ruangan itu. “memangnya tidak boleh hyung?”, Tanya Changmin mengerucutkan bibirnya. Yunho mengacak-acak rambut Changmin dengan sayang.

            Bigeast berteriak-teriak menyebut-nyebut nama Yunho dan Changmin yang berada di atas panggung, bernyanyi bersama, bergoyang bersama, tertawa bersama mendengar lelucon dari Yunho dan Changmin. Memang sangat kurang jika tidak ada Yoochun, Jaejoong dan Junsu. Tapi sekarang di ruangan besar yang memuat ribuan bigeast, terpampang banner bergambar Yunho, Changmin, Jaejoong, Yoochun dan Junsu yang sedang tersenyum. Membuat siapapun rindu dengan senyuman mereka berlima.

“apa kalian lelah??”, teriak Yunho bertanya pada bigeast. “tidaaaaakkk”, serempak bigeast menjawab dengan teriakan yang lebih keras lagi, tanda mereka masih semangat. “waaahhh… ini sangat mengagumkan, aku harap kalian akan terus seperti ini, mendukung kami dengan cinta kalian”, bla..bla..bla.. Yunho tetap mengoceh terus, Changmin juga sangat bersemangat hari ini. mereka terus memberikan lelucon yang membuat seisi ruangan tertawa.

“oiy, kalian tahu kan sekarang tanggal berapa dan hari apa??”, Changmin bertanya penuh semangat. Bigeast semua menjawab lebih semangat lagi. “26 Desember, hari ulang tahun Tohoshinki”, Bigeast menjawab dengan bahasa Jepang yang sangat fasih. Changmin tersenyum. Dan sekarang Bigeast sudah menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

“Ne, arigato gozaimas”, Yunho membungkukkan badannya, sambil mengulang kata-kata terima kasih dengan bahasa Jepang yang terlihat fasih. Yunho merangkul Changmin. Tiba-tiba, Bigeast yang tadi menyanyikan lagu ulang tahun, sekarang malah berteriak-teriak menyebut nama Jaejoong, Yoochun dan juga Junsu dengan semangat. Yunho terlihat murung, mungkin Ia bertanya-tanya dalam hati kenapa menjadi seperti ini. Berbeda dengan Changmin yang masih saja tersenyum.

            Terdengar suara JYJ menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan suara yang sangat sangat merdu. 3 sosok namja tampan berdiri di belakang Yunho dan Changmin. Yunho yang merasa heran lalu membalikkan tubuhnya ke belakang dan seketika itu juga Yunho melihat senyuman dari ketiga sahabatnya sekaligus saudaranya itu. Jaejoong membawa kue tart yang sangat besar, sampai-sampai harus di bantu oleh Junsu. di atas kue tart itu terdapat angka 8 menandakan bahwa usia Tohoshinki sudah 8 tahun. Yoochun merentangkan tangannya, seakan-akan ingin Yunho memeluknya. Dan benar saja, Yunho sekarang sudah dalam pelukan Yoochun. Airmata Yunho sudah tidak bisa ditahan lagi, ditumpahkannya lah semua kesedihan itu di depan para Bigeast. Melihat hal itu, Bigeast semua juga ikut dalam suasana kesedihan itu.

“aku tidak menyangka kalau seorang Yunho hyung bisa menangis juga di depan para fans kita..”, Changmin mencoba mencairkan suasana. Jaejoong pun tidak mau kalah ingin meledek Yunho, “iya, Yunho payah.. dia sendiri yang bilang kepada kita bahwa laki-laki itu tidak boleh menangis kan??”. “hapus airmatamu hyung..”, Junsu menghapus airmata Yunho dengan ibu jarinya. “aku bahagia kalian ada disini..”, ucap Yunho masih dengan tangisannya. “teruslah bersamaku dan Changmin”, lanjutnya. Semua yang ada di gedung itu terdiam, hanya terdengar suara isakan dari Yunho dan beberapa Bigeast yang menangis. Hening sejenak.

“kami tidak bisa”, suara Jaejoong memecahkan keheningan. “tidak bisa untuk tidak bersama kalian hyung..”, Yoochun memeluk Yunho diikuti dengan Jaejoong, Junsu dan Changmin. Semua bigeast pun menangis terharu, sesuatu yang mereka tunggu akhirnya tercapai juga. Sesuatu yang diiginkan oleh Cassiopeia dan Bigeast di seluruh dunia.

            Setelah sesi sedih di atas panggung, kini Tohoshinki yang terdiri dari 5 namja tampan menyanyikan sebuah lagu untuk Bigeast dan Cassiopeia

kono machi de meguriatta
ima mo wasurenaiyo ano hi kara

takusan no kanashimi toka kakaeta fuan
subete wo kimi no nukumori de omoi de ni kaeta
Proud of your love

            Suara isakan tangis kembali menggema di ruangan yang berisikan ribuan orang itu. Semua menangis terharu melihat ini semua di hadapan mereka. Tohoshinki sudah kembali menjadi 5 orang, bukan 2 atau 3 orang. Yunho yang sangat senang akan hal ini, semua kenangan yang selalu Ia ingat sekarang akan terjadi lagi. Yunho masih memeluk semua anggotanya, dan tidak akan pernah Ia lepaskan lagi.

*****

            Pagi ini, ada jumpa pers yang diadakan pihak SM untuk DBSK. Sekarang mereka sudah kembali ke Korea. Runtinitas yang sudah lama ditinggalkan kini terulang kembali.

“akhirnya, aku senang kalian kembali hyung!!”, ucap Changmin tersenyum senang. Member lain pun ikut senang. Mereka sudah bersiap duduk di depan meja untuk melahap masakkan Jaejoong. “kalian tahu, ketika aku hanya berdua dengan Yunho hyung, aku tidak pernah makan makanan seperti ini..”, Changmin mengerucutkan bibirnya. “aish. Ne, aku mengakui bahwa aku memang tidak ahli dalam memasak Minnie”, Yunho menunduk.

“kau yang seharusnya memasakkan makanan untuk hyungmu Minnie”, omel Jaejoong pada Changmin. ‘pletak’ sebuah jitakan pelan mendarat di kepala Changmin. “aww..hyuung!!”, Changmin mengelus-elus kepalanya. “kau terlalu memanjakkannya Yunho hyung”, timpal Yoochun. “benar, Dia terus saja bermain dengan teman-temannya itu dan tidak memikirkanmu sama sekali”, lanjut Junsu memojokkan Changmin. “aish, kenapa aku yang disalahkan??”, Changmin menangis di pojok ruangan (?).

*di gedung pertemuan*

            5 Dewa dari Timur itu sudah duduk di tempat duduknya masing-masing dihadapan para wartawan yang haus akan pertanyaan. ‘ckrek’ ‘ckrek’ ‘ckrek’ suara kamera terus saja berbunyi untuk memfoto ke5 namja itu yang terus saja memancarkan senyuman.

            Pertanyaan-pertanyaan terus saja dilontarkan dari para wartawan, dan itu semua dijawab oleh semua member dengan tenang dan penuh senyum.

“apa yang membuat JYJ kembali ke SM dan masuk kembali sebagai Dong Bang Shin Ki??”, Tanya salah satu wartawan. Jaejoong bersiap menjawab pertanyaan dari wartawan itu.

“kami JYJ sudah merundingkan ini dengan pihak managemen, dan semua setuju dengan permintaan yang kami ajukan”, jawab Jaejoong dengan santai. “dan kami juga sudah membuat perjanjian pada pihak SM”, lanjut Junsu. Yunho dan Changmin hanya mendengarkan mereka tanpa tahu apa perjanjian yang mereka buat. Tapi Yunho dan Changmin tidak terlalu memikirkan hal itu, mereka akan menanyakannya pada JYJ nanti. Yang pasti perjanjian itu akan sangat memihak DBSK.

            Jumpa pers telah selesai, Dong Bang Shin Ki berterima kasih lalu meninggalkan tempat. Mereka kembali ke dorm dengan suasana hati yang sangat senang, terlebih Yunho yang sangat bahagia sekali karena semua anggotanya sudah lengkap.

“hmm..kalau begitu aku boleh menyanyikan lagu JYJ kan??”, Tanya Changmin dengan mata yang berbinar-binar. JYJ mengangguk tersenyum. “memang kau suka lagu kami yang mana??”, Tanya Junsu. Changmin terlihat berpikir keras, “hmm..aku suka semua lagu kalian, tapi aku lebih suka lagu In Heaven”. “wae?”, Tanya  Junsu penasaran. “karena model video klipnya..”, jawab Changmin menahan tawa. Junsu mengeryitkan dahinya. “owh..kau suka dengan Song Ji Hyo ya??”, ledek Junsu. “hahaha..aniyo, aku suka modelnya yang laki-laki??”, tawa Changmin. “mwo??”, Junsu kaget. “sejak kapan kau menyukai hyungmu Changmin??”, Tanya Yoochun sambil terus tertawa. Changmin tak menjawab hanya tertawa terus tanpa henti-henti. Sedangkan Junsu malah memukul-mukuli Changmin sambil ikut tertawa. Yunho yang melihat hal itu, hanya tersenyum. ‘akhirnya aku bisa melihat senyuman yang sangat ku rindukan itu, kehangatan ketika kita sedang bersama’ batin Yunho.

~THE END~

Mian jikalau ada kesalahan penulisan *bungkuk 90 derajat*
Aku berharap semoga DBSK bisa kembali lagi berlima dengan member yang sama Yunho, Jaejoong, Yoochun, Junsu dan juga Changmin ^^
AKTF~

0 komentar:

Posting Komentar