Halaman

Jumat, 17 Februari 2012

Saengil Chukae Changmin Oppa ~ :D


Author : IkaYunho #ngarep
Title : Special Anniversary YunJaeMin
Cast : DB5K, Yunho, Jaejoong, Yoochun, Junsu & Changmin
Genre : Ga ngerti dah!!


Part 3

Terlihat seorang namja tengah duduk di ruang tamu sendirian meratapi nasibnya yang mungkin sangat sangat malang #piss Minppa#. Pasalnya pada hari ulang tahunnya nanti, dipastikan tidak ada pesta ulang tahun untuk dirinya. Tidak ada surprise atau kue ulang tahun yang sudah di tunggu-tunggu dari jauh hari.

‘hiks.. padahal aku sudah membayangkan Hyungdeul semua akan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku, membawakan kue ulang tahun untukku tapi pada kenyataannya .. huhuhu’ batin Changmin menangis.

#flashback#

Hari ini, Yunho dan Changmin sedang libur latihan karena semalam mereka sudah konser di Fukuoka. Dan rencananya hari ini Yunho akan kembali ke Korea, sedangkan Changmin tetap tinggal di Jepang. Dan pada tanggal 18 Februari mendatang, mereka akan konser di Niigata.

“Hyung, sehabis kita konser nanti tanggal 18, kita makan diluar ya hyung”, ucap Changmin riang pada Yunho. “untuk apa? Kita pasti makan di lokasi konser, lagipula kita harus beristirahat Minnie~, besoknya kita kan masih ada konser”, jelas Yunho membuat Changmin mengerucutkan bibirnya.

“tapi kan hyung..”, Changmin merengek. “tidak ada tapi-tapian, kemarin kita sudah berjanji pada Jae, Yoochun dan Junsu kan kalau kita akan beristirahat dengan cukup”, Yunho masih tetap pada pendiriannya. “huft”, Changmin bangkit dari duduknya lalu pergi ke kamarnya.

Yunho hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, “selalu saja begitu”, ucapnya. Yunho pun merapikan baju-bajunya ke dalam koper besar. Setelah dirasa sudah rapi, Ia pergi ke kamar Changmin. Yunho masuk ke dalam, didapatinya Changmin sudah tertidur.

“aish, cepat sekali tidurnya. Aku berangkat Changmin, baik-baik kau disini”, Yunho mengusap-usap punggung Changmin lalu beranjak pergi keluar kamar.

#endflashback#


 


‘eh tapi kan hyungku bukan hanya Yunho hyung, masih ada Jae Hyung, Yoochun Hyung dan juga Dolphin Junsu Hyung’ Changmin tersenyum lalu mengambil handphone dan mendial nomor yang sudah tidak asing lagi baginya.

“Ne Yoboseyo”, ucap orang di seberang sana. “Hyuuunggg”, teriak Changmin riang. “aish, tidak usah berteriak begitu. Ada apa?”, Ternyata Jaejoong yang ditelefon Changmin.

“aniyo, tanggal 18 nanti kau datang ke konserku dan Yunho hyung kan??”, tanya Changmin to the point. Jaejoong terdiam sejenak. “aigo, mianhe Minnie~”, sepertinya aku tidak bisa melihat konser kalian nanti”, jelas Jaejoong sedikit merasa tidak enak pada Changmin.

“waeyo hyung??”, Changmin merasa tidak terima. “aku sedang sibuk mengurusi konser JYJ saeng”, jawab Jaejoong. “aaaaahhhh kenapa begitu?? Huft”, rengek Changmin. “jangan seperti anak kecil begitu!!”, kata Jaejoong lagi. “aku kesaaaalll”, ~klik~ Changmin mematikan telefonnya.

Changmin membuang handphonenya lalu mengambil cemilan yang ada di dapur. Karena stress akhirnya Dia makan cemilan #apadeh#

>>>DB5K<<<

Malam harinya, setelah dirasa kekesalannya sudah mulai reda. Ia menelfon Yoochun, “semoga saja Yoochun hyung bisa”, doanya.

“yoboseyo hyung”, sapa Changmin. “nde, ada apa Min?? tumben sekali kau menelfonku”, ucap Yoochun. “hehe.. apa kau sedang sibuk??”, tanya Changmin bertele-tele. “ya begitulah, aku sedang membuat lagu saja”, jawab Yoochun.

Terdengar dentingan-dentingan piano. “owh, hmm.. apa kau sibuk juga untuk mengurusi konser JYJ ??”, tanya Changmin hati-hati. “tentu saja Min, kenapa bertanya seperti itu??”, Yoochun heran dan tak mengerti apa maksud Changmin.

“tapi kau masih bisa menonton konserku kan?? Tanggal 18 nanti hari istimewaku hyuuungg..”, Changmin akhirnya memberitahu pada Yoochun hari istimewanya.

“iya aku tahu, hari ulang tahunmu kan?? Tapi mianhe Changmin, aku tidak bisa. Tapi tenang saja, aku akan mengucapkannya nanti”, Yoochun terkekeh pelan. “aish, bukan itu yang aku inginkan.. huft!!”, ~klik~ Changmin memutuskan sambungan telefonnya lagi.

#di apartemen JYJ#

“aish, kenapa anak itu??”, gerutu Yoochun pada handphone yang dipegangnya. “kau kenapa Chun??”, Jaejoong yang tiba-tiba sudah ada di depan pintu kamar Yoochun.

“Changmin .. dia marah-marah karena aku tidak bisa datang ke konsernya..”, cerita Yoochun. “hahaha..anak itu, semalam dia juga menelfonku”, Jaejoong tertawa kecil.

“hmm..pasti sekarang dia sedang menelfon Junsu”, tebak Yoochun dan mendapati anggukan dari Jaejoong.

Sementara itu, yang kini dibicarakan sedang sibuk bermain. “ya, ayo ayo .. aish, kenapa bisa bermain curang juga dia. Aaahhh harusnya aku bisa memasukkan bolanya ke gawang”, omel Junsu.

Tiba-tiba ringtone handphonenya berbunyi, “aish, siapa sih yang menelfon? Menganggu saja!!”, lagi-lagi Junsu mengomel tapi tetap saja diangkat olehnya karena yang menelfon adalah sang Maknae.

“Ne, yoboseyo”, ucap Junsu. “hyuuungg, kau harus datang ke konserku tanggal 18 nanti ya??”, Changmin berteriak di seberang menyebabkan Junsu menjauhi telepon dari telinganya. ‘aish, sudah tahu suaranya tinggi, berteriak pula’ omelnya dalam hati.

“tanggal 18 nanti ya? Hmm”, Junsu terlihat berfikir sedikit melupakan mainannya. Sedangkan Changmin harap-harap cemas.

“sepertinya tidak bisa Min”, ucap Junsu dengan suara pelan tapi tetap didengar Changmin. “kenapa tidak bisa?? Apa mengurusi konser JYJ di Amerika?”, suara Changmin masih seperti tadi. “aniyo, kau kan tahu aku berperan dalam drama musical lagi jadi aku harus berlatih”, jelas Junsu.

“memang tidak bisa ditunda? Ayolah hyung!!”, rengek Changmin. “mianhe dongsaeng, memang ada apa?”, tanya Junsu dengan suara lembut tapi dibalas dengan keras oleh Changmin. “MENYEBALKAN!!!”, ~tut tut tut~ sambungan telefonnya terputus.

“YA SHIM CHANGMIN!!! Apa-apaan dia seenaknya begitu”, teriak Junsu. JaeChun yang kaget Junsu berteriak tak jelas langsung keluar dari kamar Yoochun.

“mwoya? Ada sesuatu yang gawat terjadi?”, tanya Jaejoong panic. “Changmin kenapa??”, Yoochun tak kalah kaget.

“kenapa malah mengkhawatirkan Changmin, harusnya kalian menanyakan keadaanku.. telingaku bisa tuli jika Changmin selalu berteriak seperti itu tepat di telingaku”, Junsu kesal sambil memegang telinganya yang kini berdengung-dengung (?).

“hahaha..”, JaeChun hanya bisa tertawa mendengar keluhan Junsu. Junsu yang melihat itu berdecak kesal.

>>>DB5K<<<

Semenjak pembicaraannya dengan ketiga hyungnya tadi, Changmin terdiam lemas di kamar tidurnya. Bukan hanya itu saja, dia lemas karena hari ini ia juga menjalankan syuting film di Jepang yang sangat melelahkan.

“hari ini aku sudah makan belum ya??”,  tanyanya pada diri sendiri. Dia langsung keluar kamar dan memanggil managernya. “hyuuung, tadi aku sudah makan belum??”, dengan tampang yang sangat polos. “kenapa bertanya seperti itu?? kau memang tidak sadar hari ini kau sudah makan sebanyak 10 kali #lebaydah#??”, manager malah balik bertanya dengan wajah heran.

“ah, shinca?? Aku saja lupa..”, Changmin kembali ke kamarnya lagi. Pada saat seperti ini saja, Dia masih doyan sekali makan, tapi kenapa berat badannya tidak bertambah.

Di dalam kamar, Ia melamun. “kenapa mereka semua sibuk di saat hari ulang tahunku?? Ketika Jae hyung ulang tahun, Yoochun dan Junsu hyung membawanya menonton konser Tohoshinki. Ketika Yunho hyung ulang tahun, mereka sangat antusias sekali. Dan sekarang ketika aku ulang tahun..”, Changmin terdiam sesaat.

“aish, sudah sudah tidak usah memikirkan hal itu.. sekarang aku harus fokus dengan konser dan juga film baruku. Soal itu tidak masalah jika mereka tidak datang, yang terpenting mereka masih mengingatnya. Lagipula masih ada Yunho hyung”, ucap Changmin dengan seulas senyum.

Changmin tidak memikirkan hal itu, yang Ia lakukan saat ini adalah menelfon Yunho hanya untuk menanyakan kabar. Karena sudah 3 hari ini dia tidak bertemu dengan hyungnya itu.

>>>DB5K<<<

Siang ini Yunho kembali ke Jepang untuk mempersiapkan konser Tohoshinki. Setelah 4 hari yang lalu, Yunho menjalankan syuting iklan di Korea akhirnya hari ini Dia dapat kembali ke Jepang. Tapi suasana apartemen sangat sepi, hanya ada para penjaga di depan.

Yunho masuk ke apartemen, ternyata hari ini Changmin harus syuting dan baru akan pulang sekitar pukul 3 sore. Dia merebahkan tubuh lelahnya di sofa panjang. Dia kelihatan sangat lelah harus bolak balik Korea Jepang. “lebih baik aku mandi dulu, baru setelah itu makan”, Dia pun beranjak dari tempatnya lalu menuju kamar mandi yang ada di apartemen.

#3 sore#

Changmin masuk ke dalam apartemen, diciumnya bau makanan dari arah dapur. ‘siapa yang memasak? Apa Yunho hyung sudah pulang?’ pikirnya lalu pergi ke arah dapur. “kau sudah pulang hyung??”, tanya Changmin pada Yunho yang sekarang sedang sibuk membuat makanan.

“aahh, nde.. aish, yang sekarang sedang menjalankan syuting sangat sibuk ya?? Hehe”, Yunho terkekeh. “apa-apaan kau ini, biasa saja..”, jawab Changmin santai.

“haha..ya sudah, ini makanlah dulu..”, ucap Yunho lalu memberikan semangkok ramen buatannya. “baik, aku makan hyung”, Changmin langsung melahap makanan itu. Yunho yang melihat dongsaengnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

“lalu besok kita akan mulai latihan hyung?”, tanya Changmin di sela-sela makannya. “nde, apa kau masih sibuk dengan syutingmu??”, Yunho balik bertanya. “hmm..sepertinya tidak hyung, sampai konser di Niigata selesai”, jawab Changmin lalu memasukkan ramen ke dalam mulutnya.

“baguslah kalau begitu, kau tidak akan begitu kelelahan. Jangan lupa kau harus selalu meminum vitamin ya”, celoteh Yunho membuat Changmin tersenyum. “hyung, harusnya aku yang menjagamu tapi malah kau yang menjagaku”, ucap Changmin menyesal.

“hey, kau ini bicara apa. Dulu aku kan juga seperti ini, ini sudah tugasku menjaga member. Sudah lanjutkan makannya”, ucap Yunho lalu melanjutkan makan.

Keesokkan harinya, Yunho dan Changmin sudah bersiap pergi ke Niigata untuk latihan. Mereka sangat bersemangat sekali hari ini, ‘sepertinya Changmin tidak lagi memikirkan ulang tahunnya’ pikir Yunho. Ya, tebakan Yunho memang sangat benar, sekarang Changmin memang tidak terlalu memikirkan hal itu, dia hanya fokus pada pekerjaannya saja.

Setelah 2 jam mereka latihan bernyanyi dan dance, mereka beristirahat sejenak untuk melepas rasa lelah. “hyung, aku lapar. Boleh makan dulu tidak ya??”, rengek Changmin. “pasti boleh Changmin, itu kan ada makanan, kau makan saja”, ucap Yunho yang masih sibuk dengan tariannya. “kau juga makan hyung!!”, teriak Changmin. “iya sebentar lagi..”, jawab Yunho tanpa menengok kea rah Changmin.

Tapi Changmin tahu, jika Yunho sudah berkutat dengan tarian, maka dia akan melupakan makan. Alhasil Changmin menarik hyungnya itu untuk makan. “aish, kau ini apa-apaan??”, Yunho berontak. “MAKAN!!”, ucap Changmin tegas. YUnho hanya menghela nafas.

>>>DB5K<<<

Sementara itu Jaejoong dan Yoochun sedang ada di Bandara Incheon, mereka sepakat untuk pulang ke Korea setelah beberapa hari berada di Peru. Mereka langsung menelfon Junsu untuk bertemu di salah satu pusat perbelanjaan di Korea.

Setelah selesai dengan latihan drama musikalnya, Junsu bergegas berangkat ke tempat yang sudah dijanjikan oleh kedua hyungnya itu.

“kemana dia?? Lama sekali..”, gerutu Jaejoong sambil memainkan handphonenya. Mereka masih berada dalam taksi, menunggu Junsu yang belum saja datang semenjak 1 jam yang lalu.

“sabar hyung, mungkin Junsu belum selesai latihan”, Yoochun menenangkan hyungnya itu. hmm..atau membela Junsu.

Tiba-tiba, handphone Jaejoong berdering. Ternyata telefon dari Junsu. Jaejoong langsung mengangkat telfonnya dan tanpa basa basi langsung menanyakan keberadaan Junsu. “dimana kau??”.

“aish hyung, tidak usah berteriak seperti itu. aku sudah berada di dalam, pintu utama (?)”, jelas Junsu. “ya sudah, aku dan Yoochun akan kesana”, Jaejoong mematikan sambungan telefonnya. Jaejoong keluar dari taksi, Yoochun mengikutinya dari belakang.

Jaejoong, Yoochun dan Junsu masuk ke dalam pusat perbelanjaan itu. mereka masih menggunakan pakaian lengkap dan penutup agar tidak ada orang lain yang mengenali mereka. “kau mau beli apa Su?”, tanya Jaejoong yang matanya melirik kanan dan kiri.

“aku akan beli sayur-sayuran saja”, jawabnya dengan senyum yang mengembang. Sepertinya ide itu baru saja terlintas dalam pikiran Jaejoong. YooSu hanya melongo tidak mengerti apa yang dilakukan hyungnya itu. “kau Chun??”, tanya Jaejoong.

“aku?? Hmm.. apa ya??”, ternyata Yoochun masih bingung ingin membeli apa. Mereka akhirnya berputar-putar di pusat perbelanjaan itu mencari sesuatu yang dirasa cocok.

Akhirnya setelah beberapa jam mereka memasuki toko-toko yang ada dipusat perbelanjaan, mereka mendapatkan sesuatu yang mereka cari. Jaejoong sudah membawa bermacam-macam sayuran, Yoochun sudah membawa 1 kantong plastic besar dan sepertinya agak sedikit berat. Tapi lihat Junsu… membawa apa ya dia??

“tenang saja hyungdeul, aku sudah mempunyai sesuatu untuknya”, jelas Junsu seakan bisa membaca pikiran JaeChun yang memandangnya aneh. Junsu ternyata tidak membeli apapun.

#konser TONE#

Ini konser TONE Tohoshinki yang ke4 kalinya di Jepang. Hari ini penampilan Yunho dan Changmin sangat memukau, seperti biasa terlihat sangat tampan dan waw!!. Para Bigeast meneriaki nama mereka.

“aish, tampan sekali mereka!”, seseorang kagum dengan HoMin. “seperti biasa tarian Yunho sangat energik dan membuatku ingin menari juga”, ucap seseorang yang lain menatap Yunho tanpa berkedip. “aish, jangan mendorongku!!”, teriak salah satu orang lagi. “siapa yang mendorongmu??huft”.

Di bagian terakhir, ketika Changmin sedang berbicara dengan bigeast, tiba-tiba saja kue tart keluar dari tempat persembunyiannya (?) dibawa oleh Yunho dan beberapa staff dibelakangnya menyanyikan lagu selamat ulang tahun, diikuti semua bigeast.

‘aish, ini sungguhan?? Hah..aku tidak percaya. Aku pikir mereka melupakannya’ pikir Changmin yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Yunho ikut menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan member isyarat pada Changmin untuk make a wish.

Changmin menutup matanya dan mulai berdoa, ‘terima kasih tuhan, ternyata masih ada yang mengingat hari ulangtahunku. Walaupun mereka tidak disini, aku yakin mereka juga masih ingat dengan hari ulangtahunku. Aku harap kami semua akan sukses bersama-sama’ Changmin membuka matanya lalu meniup lilinnya yang berangka 25.

Yunho memeluk Changmin dengan tangan kirinya yang masih memegang kue tart, “berusahalah menjadi yang terbaik, jadilah Changmin yang kuat dan tegar”, bisik Yunho lalu tersenyum.

“okey, kalau begitu -”, Yunho berbicara panjang lebar membuat bigeast berteriak kesenangan. Sedangkan ada juga yang menangis melihat momen itu. “dia pasti bisa menjadi laki-laki yang kuat seperti Yunho”.

Dalam perjalanan pulang, Changmin terus-terusan berterima kasih pada Yunho karena momen bahagia ini, Yunho sudah memberiak surprise dan juga hadiah ulang tahun Changmin. “aish, tidak usah berlebihan seperti itu Changmin. Bagaimanapun juga aku tidak akan pernah lupa ulangtahun adikku”, jelas Yunho tersenyum.

“aku pikir tidak akan ada yang merayakan ulangtahunku, tapi kau dan bigeast memberikan surprise ini semua”, jawab Changmin tertunduk.

“aku bilang jadilah laki-laki yang kuat, kau malah mewek seperti ini”, ucap Yunho kesal. “hehe..aku laki-laki kuat dan tegar”, ucap Changmin membusungkan dadanya.

“nah begitu baru dongsaengku”, ucap Yunho bangga dan mengacak-acak rambut Changmin. Changmin hanya tersenyum, dalam hatinya terus saja berterima kasih pada hyungnya yang tampan ini.

Di tempat lain, Junsu sangat sibuk. “jadi ini yang kau punya??”, tanya Jaejoong sinis. “iya”, jawab Junsu singkat sambil merapikan bungkusan yang ditatanya. “dan aku akan tambahkan ini”, Junsu tertawa ‘eu kyang kyang’.

Kembali lagi pada Yunho dan Changmin yang sudah sampai di hotel. Tapi sampai di hotel, terlihat pelayan hotel membawa meja yang didorong olehnya dengan diatas meja itu terdapat beberapa masakkan yang sudah tersedia dan dibawah meja itu ada bungkusan kado. “apa ini??”, tanya manager HoMin. “ini dari seorang fans, kata mereka untuk Changmin~ssi yang sedang berulangtahun, ini kartu ucapannya.

Changmin mengambil kartu ucapan itu dari tangan pelayan lalu membukanya, deg ‘ini kan tulisan hyung??’ Changmin kaget melihat tulisan yang dikenalnya itu. Yunho menegur Changmin, “wae?? Dari siapa??”, tanya Yunho juga ikut penasaran.

“eehhh.. ya sudah bawa masuk saja. Tidak baik kan jika tidak terima hadiah ini??”, Changmin mengalihkan pertanyaan Yunho lalu menyuruh pelayan itu membawa masuk ke dalam kamar hotel. “kenapa dia??”, manager heran dengan sikap Changmin.

“aku akan memasukkan kado ulangtahunku ke dalam kamar”, ucap Changmin riang membuat yang lain terheran-heran. “senang sekali sepertinya”, ucap salah satu staff. “kalau begitu aku permisi”, ucap pelayan itu.

“siapa memang fansmu?? Senang sekali”, ledek Yunho. “aku akan memberitahu hyung nanti jika mereka sudah tertidur”, jelas Changmin menunjuk sekumpulan staff yang sekarang sudah siap memakan makanannya.

Dengan cekatan Changmin berteriak lalu berlari ke arah mereka, “YA!! Jangan ada yang berani makan itu, ini semua dari fansku”, ucap Changmin mendapat tatapan tajam dari para staff tapi itu semua tidak membuatnya takut.

Setelah dirasa sangat pas untuk memberitahu Yunho, Changmin memberikan kartu ucapan pada Yunho. Yunho dengan sangat penasaran langsung membuka kartu itu dan Ia juga sama kagetnya dengan Changmin, Changmin tersenyum ketika wajah Yunho berubah.

Untuk Changmin yang amat-amat kami sayangi..
Mianhe kami hanya bisa memberikan ini padamu, aku sangat sangat menyesal tidak bisa bertemu denganmu dan memelukmu pada saat hari ulangtahunmu Minnie~. Kami memberikan ini semua untukmu. Aku khusus membuatkan makanan ini untukmu. Mianhe jikalau tidak sesuai dengan yang kau harapkan. Aish, aku tidak bisa menulis dengan kata-kata. Aku, Yoochun dan Junsu ingin sekali memelukmu saat ini, merasakan kebahagianmu, yaaahhh tapi apa daya tangan tak sampai, mungkin nanti kita bisa bertemu..
Salam untuk Leader kami, yang sangat kami cintai dan sayangi, kalian harus sama-sama saling menjaga. Ingatkan dia untuk makan. Aish, kenapa aku malah membicarakannya. Hehe mianhe Minnie..
Satu kalimat yang ingin kami sampaikan, saengil chukae Shim Changmin, dongsaeng kami yang paling imut dan menyebalkan.. kami sayang padamu :*

Yunho menatap Changmin, “sempat-sempatnya kan dia bicara tentangmu padahal ini hari ku”, Changmin kesal. “hahaha..aku tidak ingin membahas hal itu”, Yunho mengacak-acak rambut Changmin. “lihat kan, walaupun mereka tidak bisa bertemu denganmu, mereka masih sempat untuk membelikanmu hadiah dan membuatkan makanan yang super-super enak. Pantas saja kau tidak membolehkan yang lain untuk makan”, Yunho tertawa kecil.

“nde, aku sangat senang mereka masih menyibukkan diri untukku hyung, aku sangat berterima kasih pada kalian hyungdeul..”, Changmin memeluk Yunho erat dan seketika airmatanya jatuh. “mianhe, kali ini saja tidak kuat untuk menahan airmata hyung”, ucapnya masih memeluk Yunho.

Yunho mengusap-usap punggung Changmin, “tak apa, menangislah tapi ini terakhir kau menangis”, ucap Yunho mengeratkan pelukannya.

Changmin membuka hadiah berbungkus kado warna merah, dan itu dari Yoochun. “haha..sebuah buku tebal, kamus berbahasa inggris lengkap dan sebuah ipad.. aih.. untuk apa dia membelikanku ini??”, tiba-tiba Yunho mengambilnya dan menyalakannya, “kalau kau tidak mau buatku saja, ini sudah berisi lagu-lagu dari JYJ”, kata Yunho. “eeehh..tidak bisa hyung”, Changmin mengambilnya lagi. Yunho tertawa.

Lalu Changmin membuka kado berwarna hijau, “waaaahhh… ini kan foto-foto pada saat kita konser hyung, bisa saja dia -”, kata-kata Changmin terputus. “wae?”, Yunho melihat heran. “ini kan kostum yang kita pakai di konser tadi hyung, dan ini kan kue tart , aish ternyata mereka menonton konser kita juga?? Awas ya, mereka membohongiku!! Junsuuuu”, geram Changmin.

Dia lalu menelfon Junsu, dan tanpa basa basi Changmin berteriak. “kau bilang kau akan latihan  drama musical dan hyung ingin -” bla bla bla .. Changmin marah-marah di telfon sedangkan Yunho tertawa terpingkal-pingkal melihat kelakuan Changmin pada hyungdeulnya itu. tapi pada akhirnya Changmin malah dimarahi Junsu, dan alhasil Changmin berterima kasih juga pada mereka.

‘aku senang jika kau senang Minnie.. jadilah Changmin yang kuat, tegar, dan maknae yang menggemaskan’ ucap Yunho dalam hati.

Jaejoong menasihati Changmin dari telefon, “turuti kata-kata hyungmu, patuhi perintahnya, dan jangan pernah membuatnya kesal, jangan banyak makan, ja-”. “YA!! Aku tidak dengar perkataanmu itu”, potong Changmin. “hey!!, kau lihat tidak, kau banyak makan sampai-sampai Yunho terlihat kurus begitu”, ucap Jaejoong lagi. “aaahhh hyung selalu membela Yunho hyung”, rengek Changmin. “haha..”, semua tertawa mendengar rengekan maknaenya itu.

~~The End~~
Akhirnya ff gajenya kelar juga..haha..
Mian tambah gaje dan jelek nih ff..
Selamat ultah Changmin~~

0 komentar:

Posting Komentar