Author :
IkaYunho #ngarep
Title : Special
Anniversary YunJaeMin
Cast : DB5K,
Yunho, Jaejoong, Yoochun, Junsu & Changmin
Genre : Ga
ngerti dah!!
Part 3
Terlihat seorang namja tengah duduk di ruang tamu
sendirian meratapi nasibnya yang mungkin sangat sangat malang #piss Minppa#.
Pasalnya pada hari ulang tahunnya nanti, dipastikan tidak ada pesta ulang tahun
untuk dirinya. Tidak ada surprise atau kue ulang tahun yang sudah di
tunggu-tunggu dari jauh hari.
‘hiks.. padahal aku sudah membayangkan Hyungdeul
semua akan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku, membawakan kue ulang
tahun untukku tapi pada kenyataannya .. huhuhu’ batin Changmin menangis.
#flashback#
Hari ini, Yunho dan Changmin sedang libur latihan
karena semalam mereka sudah konser di Fukuoka. Dan rencananya hari ini Yunho
akan kembali ke Korea, sedangkan Changmin tetap tinggal di Jepang. Dan pada
tanggal 18 Februari mendatang, mereka akan konser di Niigata.
“Hyung, sehabis kita konser nanti tanggal 18, kita
makan diluar ya hyung”, ucap Changmin riang pada Yunho. “untuk apa? Kita pasti
makan di lokasi konser, lagipula kita harus beristirahat Minnie~, besoknya kita
kan masih ada konser”, jelas Yunho membuat Changmin mengerucutkan bibirnya.
“tapi kan hyung..”, Changmin merengek. “tidak ada
tapi-tapian, kemarin kita sudah berjanji pada Jae, Yoochun dan Junsu kan kalau
kita akan beristirahat dengan cukup”, Yunho masih tetap pada pendiriannya.
“huft”, Changmin bangkit dari duduknya lalu pergi ke kamarnya.
Yunho hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, “selalu
saja begitu”, ucapnya. Yunho pun merapikan baju-bajunya ke dalam koper besar.
Setelah dirasa sudah rapi, Ia pergi ke kamar Changmin. Yunho masuk ke dalam,
didapatinya Changmin sudah tertidur.
“aish, cepat sekali tidurnya. Aku berangkat
Changmin, baik-baik kau disini”, Yunho mengusap-usap punggung Changmin lalu
beranjak pergi keluar kamar.
#endflashback#
‘eh tapi kan hyungku bukan hanya Yunho hyung, masih
ada Jae Hyung, Yoochun Hyung dan juga Dolphin Junsu Hyung’ Changmin tersenyum lalu mengambil handphone dan
mendial nomor yang sudah tidak asing lagi baginya.
“Ne Yoboseyo”, ucap orang di seberang sana.
“Hyuuunggg”, teriak Changmin riang. “aish, tidak usah berteriak begitu. Ada
apa?”, Ternyata Jaejoong yang ditelefon Changmin.
“aniyo, tanggal 18 nanti kau datang ke konserku dan
Yunho hyung kan??”, tanya Changmin to the point. Jaejoong terdiam sejenak.
“aigo, mianhe Minnie~”, sepertinya aku tidak bisa melihat konser kalian nanti”,
jelas Jaejoong sedikit merasa tidak enak pada Changmin.
“waeyo hyung??”, Changmin merasa tidak terima. “aku
sedang sibuk mengurusi konser JYJ saeng”, jawab Jaejoong. “aaaaahhhh kenapa
begitu?? Huft”, rengek Changmin. “jangan seperti anak kecil begitu!!”, kata
Jaejoong lagi. “aku kesaaaalll”, ~klik~ Changmin mematikan telefonnya.
Changmin membuang handphonenya lalu mengambil
cemilan yang ada di dapur. Karena stress akhirnya Dia makan cemilan #apadeh#
>>>DB5K<<<
Malam harinya, setelah dirasa kekesalannya sudah
mulai reda. Ia menelfon Yoochun, “semoga saja Yoochun hyung bisa”, doanya.
“yoboseyo hyung”, sapa Changmin. “nde, ada apa Min??
tumben sekali kau menelfonku”, ucap Yoochun. “hehe.. apa kau sedang sibuk??”,
tanya Changmin bertele-tele. “ya begitulah, aku sedang membuat lagu saja”,
jawab Yoochun.
Terdengar dentingan-dentingan piano. “owh, hmm.. apa
kau sibuk juga untuk mengurusi konser JYJ ??”, tanya Changmin hati-hati. “tentu
saja Min, kenapa bertanya seperti itu??”, Yoochun heran dan tak mengerti apa
maksud Changmin.
“tapi kau masih bisa menonton konserku kan?? Tanggal
18 nanti hari istimewaku hyuuungg..”, Changmin akhirnya memberitahu pada
Yoochun hari istimewanya.
“iya aku tahu, hari ulang tahunmu kan?? Tapi mianhe
Changmin, aku tidak bisa. Tapi tenang saja, aku akan mengucapkannya nanti”,
Yoochun terkekeh pelan. “aish, bukan itu yang aku inginkan.. huft!!”, ~klik~
Changmin memutuskan sambungan telefonnya lagi.
#di apartemen JYJ#
“aish, kenapa anak itu??”, gerutu Yoochun pada
handphone yang dipegangnya. “kau kenapa Chun??”, Jaejoong yang tiba-tiba sudah
ada di depan pintu kamar Yoochun.
“Changmin .. dia marah-marah karena aku tidak bisa
datang ke konsernya..”, cerita Yoochun. “hahaha..anak itu, semalam dia juga
menelfonku”, Jaejoong tertawa kecil.
“hmm..pasti sekarang dia sedang menelfon Junsu”,
tebak Yoochun dan mendapati anggukan dari Jaejoong.
Sementara itu, yang kini dibicarakan sedang sibuk
bermain. “ya, ayo ayo .. aish, kenapa bisa bermain curang juga dia. Aaahhh
harusnya aku bisa memasukkan bolanya ke gawang”, omel Junsu.
Tiba-tiba ringtone handphonenya berbunyi, “aish,
siapa sih yang menelfon? Menganggu saja!!”, lagi-lagi Junsu mengomel tapi tetap
saja diangkat olehnya karena yang menelfon adalah sang Maknae.
“Ne, yoboseyo”, ucap Junsu. “hyuuungg, kau harus
datang ke konserku tanggal 18 nanti ya??”, Changmin berteriak di seberang
menyebabkan Junsu menjauhi telepon dari telinganya. ‘aish, sudah tahu suaranya
tinggi, berteriak pula’ omelnya dalam hati.
“tanggal 18 nanti ya? Hmm”, Junsu terlihat berfikir
sedikit melupakan mainannya. Sedangkan Changmin harap-harap cemas.
“sepertinya tidak bisa Min”, ucap Junsu dengan suara
pelan tapi tetap didengar Changmin. “kenapa tidak bisa?? Apa mengurusi konser
JYJ di Amerika?”, suara Changmin masih seperti tadi. “aniyo, kau kan tahu aku
berperan dalam drama musical lagi jadi aku harus berlatih”, jelas Junsu.
“memang tidak bisa ditunda? Ayolah hyung!!”, rengek
Changmin. “mianhe dongsaeng, memang ada apa?”, tanya Junsu dengan suara lembut
tapi dibalas dengan keras oleh Changmin. “MENYEBALKAN!!!”, ~tut tut tut~
sambungan telefonnya terputus.
“YA SHIM CHANGMIN!!! Apa-apaan dia seenaknya
begitu”, teriak Junsu. JaeChun yang kaget Junsu berteriak tak jelas langsung
keluar dari kamar Yoochun.
“mwoya? Ada sesuatu yang gawat terjadi?”, tanya
Jaejoong panic. “Changmin kenapa??”, Yoochun tak kalah kaget.
“kenapa malah mengkhawatirkan Changmin, harusnya
kalian menanyakan keadaanku.. telingaku bisa tuli jika Changmin selalu
berteriak seperti itu tepat di telingaku”, Junsu kesal sambil memegang
telinganya yang kini berdengung-dengung (?).
“hahaha..”, JaeChun hanya bisa tertawa mendengar
keluhan Junsu. Junsu yang melihat itu berdecak kesal.
>>>DB5K<<<
Semenjak pembicaraannya dengan ketiga hyungnya tadi,
Changmin terdiam lemas di kamar tidurnya. Bukan hanya itu saja, dia lemas
karena hari ini ia juga menjalankan syuting film di Jepang yang sangat
melelahkan.
“hari ini aku sudah makan belum ya??”, tanyanya pada diri sendiri. Dia langsung
keluar kamar dan memanggil managernya. “hyuuung, tadi aku sudah makan belum??”,
dengan tampang yang sangat polos. “kenapa bertanya seperti itu?? kau memang
tidak sadar hari ini kau sudah makan sebanyak 10 kali #lebaydah#??”, manager
malah balik bertanya dengan wajah heran.
“ah, shinca?? Aku saja lupa..”, Changmin kembali ke
kamarnya lagi. Pada saat seperti ini saja, Dia masih doyan sekali makan, tapi
kenapa berat badannya tidak bertambah.
Di dalam kamar, Ia melamun. “kenapa mereka semua
sibuk di saat hari ulang tahunku?? Ketika Jae hyung ulang tahun, Yoochun dan
Junsu hyung membawanya menonton konser Tohoshinki. Ketika Yunho hyung ulang
tahun, mereka sangat antusias sekali. Dan sekarang ketika aku ulang tahun..”,
Changmin terdiam sesaat.
“aish, sudah sudah tidak usah memikirkan hal itu..
sekarang aku harus fokus dengan konser dan juga film baruku. Soal itu tidak
masalah jika mereka tidak datang, yang terpenting mereka masih mengingatnya.
Lagipula masih ada Yunho hyung”, ucap Changmin dengan seulas senyum.
Changmin tidak memikirkan hal itu, yang Ia lakukan
saat ini adalah menelfon Yunho hanya untuk menanyakan kabar. Karena sudah 3
hari ini dia tidak bertemu dengan hyungnya itu.
>>>DB5K<<<
Siang ini Yunho kembali ke Jepang untuk
mempersiapkan konser Tohoshinki. Setelah 4 hari yang lalu, Yunho menjalankan
syuting iklan di Korea akhirnya hari ini Dia dapat kembali ke Jepang. Tapi
suasana apartemen sangat sepi, hanya ada para penjaga di depan.
Yunho masuk ke apartemen, ternyata hari ini Changmin
harus syuting dan baru akan pulang sekitar pukul 3 sore. Dia merebahkan tubuh
lelahnya di sofa panjang. Dia kelihatan sangat lelah harus bolak balik Korea
Jepang. “lebih baik aku mandi dulu, baru setelah itu makan”, Dia pun beranjak
dari tempatnya lalu menuju kamar mandi yang ada di apartemen.
#3 sore#
Changmin masuk ke dalam apartemen, diciumnya bau
makanan dari arah dapur. ‘siapa yang memasak? Apa Yunho hyung sudah
pulang?’ pikirnya lalu pergi ke arah dapur. “kau sudah pulang hyung??”,
tanya Changmin pada Yunho yang sekarang sedang sibuk membuat makanan.
“aahh, nde.. aish, yang sekarang sedang menjalankan
syuting sangat sibuk ya?? Hehe”, Yunho terkekeh. “apa-apaan kau ini, biasa
saja..”, jawab Changmin santai.
“haha..ya sudah, ini makanlah dulu..”, ucap Yunho
lalu memberikan semangkok ramen buatannya. “baik, aku makan hyung”, Changmin
langsung melahap makanan itu. Yunho yang melihat dongsaengnya hanya
menggeleng-gelengkan kepalanya.
“lalu besok kita akan mulai latihan hyung?”, tanya
Changmin di sela-sela makannya. “nde, apa kau masih sibuk dengan syutingmu??”,
Yunho balik bertanya. “hmm..sepertinya tidak hyung, sampai konser di Niigata
selesai”, jawab Changmin lalu memasukkan ramen ke dalam mulutnya.
“baguslah kalau begitu, kau tidak akan begitu
kelelahan. Jangan lupa kau harus selalu meminum vitamin ya”, celoteh Yunho
membuat Changmin tersenyum. “hyung, harusnya aku yang menjagamu tapi malah kau
yang menjagaku”, ucap Changmin menyesal.
“hey, kau ini bicara apa. Dulu aku kan juga seperti
ini, ini sudah tugasku menjaga member. Sudah lanjutkan makannya”, ucap Yunho
lalu melanjutkan makan.
Keesokkan harinya, Yunho dan Changmin sudah bersiap
pergi ke Niigata untuk latihan. Mereka sangat bersemangat sekali hari ini, ‘sepertinya
Changmin tidak lagi memikirkan ulang tahunnya’ pikir Yunho. Ya, tebakan
Yunho memang sangat benar, sekarang Changmin memang tidak terlalu memikirkan
hal itu, dia hanya fokus pada pekerjaannya saja.
Setelah 2 jam mereka latihan bernyanyi dan dance,
mereka beristirahat sejenak untuk melepas rasa lelah. “hyung, aku lapar. Boleh
makan dulu tidak ya??”, rengek Changmin. “pasti boleh Changmin, itu kan ada
makanan, kau makan saja”, ucap Yunho yang masih sibuk dengan tariannya. “kau
juga makan hyung!!”, teriak Changmin. “iya sebentar lagi..”, jawab Yunho tanpa
menengok kea rah Changmin.
Tapi Changmin tahu, jika Yunho sudah berkutat dengan
tarian, maka dia akan melupakan makan. Alhasil Changmin menarik hyungnya itu
untuk makan. “aish, kau ini apa-apaan??”, Yunho berontak. “MAKAN!!”, ucap
Changmin tegas. YUnho hanya menghela nafas.
>>>DB5K<<<
Sementara itu Jaejoong dan Yoochun sedang ada di
Bandara Incheon, mereka sepakat untuk pulang ke Korea setelah beberapa hari
berada di Peru. Mereka langsung menelfon Junsu untuk bertemu di salah satu
pusat perbelanjaan di Korea.
Setelah selesai dengan latihan drama musikalnya,
Junsu bergegas berangkat ke tempat yang sudah dijanjikan oleh kedua hyungnya
itu.
“kemana dia?? Lama sekali..”, gerutu Jaejoong sambil
memainkan handphonenya. Mereka masih berada dalam taksi, menunggu Junsu yang
belum saja datang semenjak 1 jam yang lalu.
“sabar hyung, mungkin Junsu belum selesai latihan”,
Yoochun menenangkan hyungnya itu. hmm..atau membela Junsu.
Tiba-tiba, handphone Jaejoong berdering. Ternyata telefon
dari Junsu. Jaejoong langsung mengangkat telfonnya dan tanpa basa basi langsung
menanyakan keberadaan Junsu. “dimana kau??”.
“aish hyung, tidak usah berteriak seperti itu. aku
sudah berada di dalam, pintu utama (?)”, jelas Junsu. “ya sudah, aku dan
Yoochun akan kesana”, Jaejoong mematikan sambungan telefonnya. Jaejoong keluar
dari taksi, Yoochun mengikutinya dari belakang.
Jaejoong, Yoochun dan Junsu masuk ke dalam pusat
perbelanjaan itu. mereka masih menggunakan pakaian lengkap dan penutup agar tidak
ada orang lain yang mengenali mereka. “kau mau beli apa Su?”, tanya Jaejoong
yang matanya melirik kanan dan kiri.
“aku akan beli sayur-sayuran saja”, jawabnya dengan
senyum yang mengembang. Sepertinya ide itu baru saja terlintas dalam pikiran
Jaejoong. YooSu hanya melongo tidak mengerti apa yang dilakukan hyungnya itu.
“kau Chun??”, tanya Jaejoong.
“aku?? Hmm.. apa ya??”, ternyata Yoochun masih
bingung ingin membeli apa. Mereka akhirnya berputar-putar di pusat perbelanjaan
itu mencari sesuatu yang dirasa cocok.
Akhirnya setelah beberapa jam mereka memasuki
toko-toko yang ada dipusat perbelanjaan, mereka mendapatkan sesuatu yang mereka
cari. Jaejoong sudah membawa bermacam-macam sayuran, Yoochun sudah membawa 1
kantong plastic besar dan sepertinya agak sedikit berat. Tapi lihat Junsu…
membawa apa ya dia??
“tenang saja hyungdeul, aku sudah mempunyai sesuatu
untuknya”, jelas Junsu seakan bisa membaca pikiran JaeChun yang memandangnya
aneh. Junsu ternyata tidak membeli apapun.
#konser TONE#
Ini konser TONE Tohoshinki yang ke4 kalinya di
Jepang. Hari ini penampilan Yunho dan Changmin sangat memukau, seperti biasa
terlihat sangat tampan dan waw!!. Para Bigeast meneriaki nama mereka.
“aish, tampan sekali mereka!”, seseorang kagum
dengan HoMin. “seperti biasa tarian Yunho sangat energik dan membuatku ingin
menari juga”, ucap seseorang yang lain menatap Yunho tanpa berkedip. “aish,
jangan mendorongku!!”, teriak salah satu orang lagi. “siapa yang
mendorongmu??huft”.
Di bagian terakhir, ketika Changmin sedang berbicara
dengan bigeast, tiba-tiba saja kue tart keluar dari tempat persembunyiannya (?)
dibawa oleh Yunho dan beberapa staff dibelakangnya menyanyikan lagu selamat
ulang tahun, diikuti semua bigeast.
‘aish, ini sungguhan?? Hah..aku tidak percaya. Aku pikir
mereka melupakannya’ pikir Changmin
yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Yunho ikut menyanyikan
lagu selamat ulang tahun dan member isyarat pada Changmin untuk make a wish.
Changmin menutup matanya dan mulai berdoa, ‘terima
kasih tuhan, ternyata masih ada yang mengingat hari ulangtahunku. Walaupun
mereka tidak disini, aku yakin mereka juga masih ingat dengan hari
ulangtahunku. Aku harap kami semua akan sukses bersama-sama’ Changmin
membuka matanya lalu meniup lilinnya yang berangka 25.
Yunho memeluk Changmin dengan tangan kirinya yang
masih memegang kue tart, “berusahalah menjadi yang terbaik, jadilah Changmin
yang kuat dan tegar”, bisik Yunho lalu tersenyum.
“okey, kalau begitu -”, Yunho berbicara panjang
lebar membuat bigeast berteriak kesenangan. Sedangkan ada juga yang menangis
melihat momen itu. “dia pasti bisa menjadi laki-laki yang kuat seperti Yunho”.
Dalam perjalanan pulang, Changmin terus-terusan
berterima kasih pada Yunho karena momen bahagia ini, Yunho sudah memberiak surprise
dan juga hadiah ulang tahun Changmin. “aish, tidak usah berlebihan seperti itu
Changmin. Bagaimanapun juga aku tidak akan pernah lupa ulangtahun adikku”,
jelas Yunho tersenyum.
“aku pikir tidak akan ada yang merayakan
ulangtahunku, tapi kau dan bigeast memberikan surprise ini semua”, jawab
Changmin tertunduk.
“aku bilang jadilah laki-laki yang kuat, kau malah
mewek seperti ini”, ucap Yunho kesal. “hehe..aku laki-laki kuat dan tegar”,
ucap Changmin membusungkan dadanya.
“nah begitu baru dongsaengku”, ucap Yunho bangga dan
mengacak-acak rambut Changmin. Changmin hanya tersenyum, dalam hatinya terus
saja berterima kasih pada hyungnya yang tampan ini.
Di tempat lain, Junsu sangat sibuk. “jadi ini yang
kau punya??”, tanya Jaejoong sinis. “iya”, jawab Junsu singkat sambil merapikan
bungkusan yang ditatanya. “dan aku akan tambahkan ini”, Junsu tertawa ‘eu kyang
kyang’.
Kembali lagi pada Yunho dan Changmin yang sudah
sampai di hotel. Tapi sampai di hotel, terlihat pelayan hotel membawa meja yang
didorong olehnya dengan diatas meja itu terdapat beberapa masakkan yang sudah
tersedia dan dibawah meja itu ada bungkusan kado. “apa ini??”, tanya manager
HoMin. “ini dari seorang fans, kata mereka untuk Changmin~ssi yang sedang
berulangtahun, ini kartu ucapannya.
Changmin mengambil kartu ucapan itu dari tangan
pelayan lalu membukanya, deg ‘ini kan tulisan hyung??’ Changmin
kaget melihat tulisan yang dikenalnya itu. Yunho menegur Changmin, “wae?? Dari
siapa??”, tanya Yunho juga ikut penasaran.
“eehhh.. ya sudah bawa masuk saja. Tidak baik kan
jika tidak terima hadiah ini??”, Changmin mengalihkan pertanyaan Yunho lalu
menyuruh pelayan itu membawa masuk ke dalam kamar hotel. “kenapa dia??”,
manager heran dengan sikap Changmin.
“aku akan memasukkan kado ulangtahunku ke dalam
kamar”, ucap Changmin riang membuat yang lain terheran-heran. “senang sekali
sepertinya”, ucap salah satu staff. “kalau begitu aku permisi”, ucap pelayan
itu.
“siapa memang fansmu?? Senang sekali”, ledek Yunho.
“aku akan memberitahu hyung nanti jika mereka sudah tertidur”, jelas Changmin
menunjuk sekumpulan staff yang sekarang sudah siap memakan makanannya.
Dengan cekatan Changmin berteriak lalu berlari ke
arah mereka, “YA!! Jangan ada yang berani makan itu, ini semua dari fansku”,
ucap Changmin mendapat tatapan tajam dari para staff tapi itu semua tidak
membuatnya takut.
Setelah dirasa sangat pas untuk memberitahu Yunho,
Changmin memberikan kartu ucapan pada Yunho. Yunho dengan sangat penasaran
langsung membuka kartu itu dan Ia juga sama kagetnya dengan Changmin, Changmin
tersenyum ketika wajah Yunho berubah.
Untuk Changmin yang amat-amat kami sayangi..
Mianhe kami hanya bisa memberikan ini padamu, aku
sangat sangat menyesal tidak bisa bertemu denganmu dan memelukmu pada saat hari
ulangtahunmu Minnie~. Kami memberikan ini semua untukmu. Aku khusus membuatkan
makanan ini untukmu. Mianhe jikalau tidak sesuai dengan yang kau harapkan.
Aish, aku tidak bisa menulis dengan kata-kata. Aku, Yoochun dan Junsu ingin
sekali memelukmu saat ini, merasakan kebahagianmu, yaaahhh tapi apa daya tangan
tak sampai, mungkin nanti kita bisa bertemu..
Salam untuk Leader kami, yang sangat kami cintai dan
sayangi, kalian harus sama-sama saling menjaga. Ingatkan dia untuk makan. Aish,
kenapa aku malah membicarakannya. Hehe mianhe Minnie..
Satu kalimat yang ingin kami sampaikan, saengil
chukae Shim Changmin, dongsaeng kami yang paling imut dan menyebalkan.. kami
sayang padamu :*
Yunho menatap Changmin, “sempat-sempatnya kan dia
bicara tentangmu padahal ini hari ku”, Changmin kesal. “hahaha..aku tidak ingin
membahas hal itu”, Yunho mengacak-acak rambut Changmin. “lihat kan, walaupun
mereka tidak bisa bertemu denganmu, mereka masih sempat untuk membelikanmu
hadiah dan membuatkan makanan yang super-super enak. Pantas saja kau tidak
membolehkan yang lain untuk makan”, Yunho tertawa kecil.
“nde, aku sangat senang mereka masih menyibukkan
diri untukku hyung, aku sangat berterima kasih pada kalian hyungdeul..”,
Changmin memeluk Yunho erat dan seketika airmatanya jatuh. “mianhe, kali ini
saja tidak kuat untuk menahan airmata hyung”, ucapnya masih memeluk Yunho.
Yunho mengusap-usap punggung Changmin, “tak apa,
menangislah tapi ini terakhir kau menangis”, ucap Yunho mengeratkan pelukannya.
Changmin membuka hadiah berbungkus kado warna merah,
dan itu dari Yoochun. “haha..sebuah buku tebal, kamus berbahasa inggris lengkap
dan sebuah ipad.. aih.. untuk apa dia membelikanku ini??”, tiba-tiba Yunho
mengambilnya dan menyalakannya, “kalau kau tidak mau buatku saja, ini sudah
berisi lagu-lagu dari JYJ”, kata Yunho. “eeehh..tidak bisa hyung”, Changmin
mengambilnya lagi. Yunho tertawa.
Lalu Changmin membuka kado berwarna hijau, “waaaahhh…
ini kan foto-foto pada saat kita konser hyung, bisa saja dia -”, kata-kata
Changmin terputus. “wae?”, Yunho melihat heran. “ini kan kostum yang kita pakai
di konser tadi hyung, dan ini kan kue tart , aish ternyata mereka menonton
konser kita juga?? Awas ya, mereka membohongiku!! Junsuuuu”, geram Changmin.
Dia lalu menelfon Junsu, dan tanpa basa basi
Changmin berteriak. “kau bilang kau akan latihan drama musical dan hyung ingin -” bla bla bla
.. Changmin marah-marah di telfon sedangkan Yunho tertawa terpingkal-pingkal
melihat kelakuan Changmin pada hyungdeulnya itu. tapi pada akhirnya Changmin
malah dimarahi Junsu, dan alhasil Changmin berterima kasih juga pada mereka.
‘aku senang jika kau senang Minnie.. jadilah
Changmin yang kuat, tegar, dan maknae yang menggemaskan’ ucap Yunho dalam hati.
Jaejoong menasihati Changmin dari telefon, “turuti
kata-kata hyungmu, patuhi perintahnya, dan jangan pernah membuatnya kesal,
jangan banyak makan, ja-”. “YA!! Aku tidak dengar perkataanmu itu”, potong
Changmin. “hey!!, kau lihat tidak, kau banyak makan sampai-sampai Yunho
terlihat kurus begitu”, ucap Jaejoong lagi. “aaahhh hyung selalu membela Yunho
hyung”, rengek Changmin. “haha..”, semua tertawa mendengar rengekan maknaenya
itu.
~~The End~~
Akhirnya ff gajenya kelar juga..haha..
Mian tambah gaje dan jelek nih ff..
Selamat ultah Changmin~~
0 komentar:
Posting Komentar