#ini untuk ngerayain ultahnya Yoochun Oppa ~~#
Malam ini udara terasa sangat amat dingin, padahal bulan ini sudah mulai musim panas. Diluar angin berhembus sepoi-sepoi menambah kedinginan malam ini ditambah lagi dengan udara yang keluar dari AC di dalam kamar Yoochun dan Changmin. Yoochun dan Changmin tidur dalam satu kamar yang sama malam ini. Yoochun menarik-narik selimutnya dari Changmin begitu juga dengan Changmin yang tidak mau kalah yang dengan cepatnya kembali menarik selimut dari Yoochun.
Tepat pukul 12 malam, tiba-tiba alarm handphone Yoochun bordering ‘tumben sekali alarm handphoneku berbunyi’ batinnya. Diambilnya handphone itu diatas meja dekat tempat tidurnya. Di layar handphonenya tertuliskan ~hari ulang tahun mu Chunnie~. “Mwo???” ,sentak Dia berteriak dan langsung cepat-cepat menutup mulutnya takut-takut seseorang mendengar teriakannya. “aku hari ini ulang tahun??” ,tanyanya. “hmm..pasti mereka memberikan kejutan untukku” ,bisiknya pelan sambil tersenyum kecil. Seketika Dia menengok ke arah sisi kanannya dan ternyata Changmin masih tertidur pulas dengan gaya tidurnya sambil memegang buku setebal 5 cm. “anak ini memang tidak pernah perhatian padaku!!hanya bukunya saja yang Ia perhatikan. Dasar!!” ,umpat Yoochun kesal.
Dia pelan-pelan turun dari ranjang tempat tidurnya lalu membuka pintu kamarnya dengan sangat hati-hati dan ternyata ketika Dia melihat keluar, “sepi sekali…kemana yang lain??memangnya tidak menyiapkan ulang tahunku ya??apaaaa mereka lupa dengan ulang tahunku??” ,tanya Yoochun pada dirinya sendiri sambil menengok ke kanan dan ke kiri. Dia sangat kecewa karena tidak ada surprise party untuknya hari ini. “ah tidak mungkin *memukul kepalanya sendiri*. Mereka pasti ingat dengan ulang tahunku, mungkin mereka lelah setelah seharian bekerja. Dan mungkin saja ketika pagi nanti aku bangun dari tidurku ,mereka langsung memberikanku kue tart yang saaaaaanggaaaaattt besar. Baiklah aku tidur, akan aku tunggu esok pagi yang cerah” ,dan Yoochun pun langsung kembali menutup pintu kamarnya dan kembali tidur sambil menunjukkan senyumnya yang sangat manis dan pada akhirnya Dia tertidur juga.
Ketika pagi menjelang, Yoochun bangun dari tidurnya karena Ia seperti mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya. Yoochun mengucek-ucek matanya dengan kedua tangannya. ‘mungkin ini surprisenya’ ,pikir Yoochun. Yoochun bangkit dari tempat tidur dan dengan semangat yang menggebu-gebu Dia membuka pintu kamarnya dan ternyata, “bangun kau!! Malas sekali !! sekali-kali kau harus bangun pagi-pagi Chunnie !! cepat bangunkan Changmin !!” ,ternyata Jaejoong yang mengetuk pintu kamar Yoochun dan dengan nada suara yang keras Jaejoong memarahi Yoochun.
“dan cepat kau siap-siap, aku tunggu di meja makan..” ,lanjut Jaejoong lalu pergi meninggalkan Yoochun yang masih terbengong-bengong melihat hyungnya marah-marah. “pagi-pagi begini sudah kena marah Jaejoong hyung. Seharusnya kan aku mendapatkan ucapan ulang tahun darinya. Malang sekali diriku ini..”, tiba-tiba wajah Yoochun dihiasi dengan senyuman, “hmm..aku tunggu di meja makan??mungkin saja kue tartnya sudah ada di meja makan..yeay!! changmiiiiiinnnn ..ayo bangun!!!!!” ,teriak Yoochun membangunkan Changmin sembari menutup pintu kamarnya.
Pagi ini, para member DBSK ada jadwal kegiatan yang sangat padat, dari latihan dance dilanjut dengan latihan vocal setelah itu juga ada kegiatan diluar latihan seperti pengambilan gambar di salah satu majalah terkenal di Korea dan kegiatan lainnya. Untuk menjalani kegiatan hari ini, pasti para member DBSK harus mengkonsumsi makanan yang mengenyangkan perut dan seperti biasa Jaejoong lah yang bertugas membuat sarapan pagi. Setelah selesai bersiap-siap, dengan semangat dan senyum yang sedari tadi Dia sunggingkan di bibir manisnya, Yoochun keluar dari kamarnya dan bergegas menuju ke meja makan. Disusul dengan Changmin dari belakang. Di meja makan, sudah ada Yunho dan Junsu yang sedang menatap tajam Jaejoong.
“ada apa ini??kenapa sepertinya suasananya menjadi tegang??” ,tanya Yoochun kepada hyung-hyungnya dan satu dongsaengnya. Changmin hanya diam tanpa berkata apapun. “Jaejoong hyung hanya membuatkan kita telur dadar saja, tidak lebih dari itu!!” ,jawab Junsu ketus.
“MWO????” ,sentak Changmin dengan suara tingginya. “hari ini kegiatan kita sangat banyak hyung, kenapa kau hanya membuatkan telur saja??” ,lanjut Changmin masih dengan suara tingginya.
“kenapa kalian menyalahkanku??”, Jaejoong menatap para member bergantian. “kalau begitu kenapa tidak kalian saja yang memasak dan bangun pagi-pagi??? Kau Yun, kenapa kau bangun kesiangan dan tidak membangunkanku?? Junsu, kenapa kau tidak membantuku untuk menyiapkan sarapan??padahal aku sudah membangunkanmu.. Kau *sambil menunjuk ke arah Changmin*, kenapa kau hanya bisa marah-marah saja??hah??jangan kau berpikir kalau kau ini paling muda disini jadi bisa seenaknya saja berbuat apapun”, suara Jaejoong tidak kalah tinggi dari suara Changmin ditambah lagi suara Jaejoong sangat kencang. “dan kau Yoochun” ,Yoochun hanya tertunduk lesu tanpa melihat ke arah Jaejoong. “tidak usah kau senyum-senyum seperti tadi, aku muak melihatnya” ,Jaejoong pun pergi meninggalkan mereka yang masih terdiam di ruang makan.
Yunho, Junsu, Changmin dan Yoochun masih tertunduk, mereka tidak bergerak sama sekali seperti patung dan mereka tidak bicara sepatah katapun *diam seribu bahasa*. Mereka tidak bisa melawan Jaejoong yang sedang marah seperti itu. Mereka saling melirik satu sama lain. ‘ini bercanda atau sungguhan ya??lalu kapan kue tartnya dikeluarkan??’ ,batin Yoochun. ‘atau mungkin ini hanya acting mereka saja, atau mungkin nanti ketika sedang latihan kue tartku dikeluarkan?? Dan member-member lain akan datang dan merayakan hari ulang tahunku bersama-sama, aaahhh…betapa senangnya hatiku saat itu’ ,lanjut Yoochun dengan senyuman kecilnya.
*****
Kegiatan yang pertama kali mereka lakukan adalah latihan dance. Pukul 7 pagi, mereka memulai latihan dance di salah satu ruangan yang lumayan besar. Ketika sedang latihan dance untuk lagu Mirotic, karena saking bersemangatnya tangan Yunho tidak sengaja memukul pipi kanan Yoochun yang tengah berada di sampingnya. Sentak Yoochun kaget, sampai-sampai Yoochun terjatuh ke lantai. Yoochun meraung kesakitan sambil memegangi pipinya yang terasa membengkak karena tonjokkan Yunho. Junsu segera menghampiri Yoochun dan membantunya berdiri.
“kau ini bagaimana hyung??” ,tanya Junsu sambil memapah Yoochun. “mianhe, aku terlalu bersemangat..” ,jawab Yunho. “kalau begini terus kasian Yoochun selalu kena pukulanmu..” ,tambah Junsu memojokkan Yunho.
“aku bilang, aku terlalu bersemangat. Lagi pula memangnya aku sengaja melakukan hal itu??” ,Yunho tidak mau disalahkan karena Dia merasa tidak bersalah. Changmin menepuk-nepuk pundak Yunho untuk menenangkan emosi hyungnya itu.
“sudah sudah !! Junsu, bawa Yoochun keluar ruangan dan obati lukanya dulu !!” ,perintah Jaejoong pada Junsu. Junsu mengangguk dan langsung membawa Yoochun keluar ruangan. Yoochun diizinkan untuk beristirahat dulu sebentar agar rasa sakit di pipinya agak sedikit hilang.
‘apalagi ini???sebenarnya ini sudah direncanakan atau belum??tapi kenapa begini??’ ,umpatnya dalam hati. Yoochun mulai kesal dengan kejadian yang menimpanya hari ini. ‘Kenapa ketika di hari ulang tahunku, kejadian yang tidak mengenakkan terjadi??huft’.
*****
Pukul 8 malam, para member DBSK selesai dengan kegiatan hari ini. Kegiatan yang sangat melelahkan dan sangat menghabiskan waktu mereka. Tapi jika pekerjaan itu dilakukan dengan sepenuh hati tanpa ada keterpaksaan sedikitpun, pekerjaan itu akan sangat menyenangkan dan rasa lelah pun tidak akan terasa. Mereka makan malam di sebuah rumah makan yang sering mereka datangi. Mereka sangat menikmati makanan malam itu *kelaparan sangat kelaparan*. Tapi tidak dengan Yoochun, makanannya hanya dibuat mainan olehnya, sendoknya hanya diputar-putar, tidak ada rasa lapar sedikitpun di wajah manisnya, yang ada hanya sebuah wajah yang lesu. Tidak ada semangat sedikitpun, tatapannya kosong. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh Yoochun saat ini.
Ketika sampai di dorm DBSK, Yoochun langsung pergi ke kamarnya tanpa berkata apa-apa pada member lain. Ketika Yoochun merebahkan tubuhnya di ranjang tempat tidur, tak lama kemudian pintu kamarnya diketuk. Yoochun sangat malas sekali untuk membuka pintu kamar, Dia sangat kecewa pada orang-orang yang sudah dianggap saudaranya itu karena tidak ada kata-kata ucapan selamat ulang tahun dari mereka.
Ditambah lagi dengan kejadian yang sudah terjadi hari ini, dari kejadian ketika Dia dimarah-marahi Jaejoong, lalu ketika Dia tahu hanya telur sarapannya hari ini yang tidak membuat perut kenyang sedikitpun, lalu insiden tangan Yunho yang mendarat di pipi kanannya. Mengingat kejadian itu membuat Yoochun kesal. Tapi ketukan itu terus saja berbunyi, dengan malas Yoochun akhirnya membuka pintu kamarnya. Dan ternyata yang Dia dapatkan adalah ……
‘saengil chukae hamnida cunnie’
Dengan suasana yang gelap gulita hanya ada lilin-lilin yang menyala tertata rapi di setiap sudut ruangan. Ditambah lagi dengan kue tart yang besar-besar yang dibawa oleh masing-masing member yang tertuliskan SAENGIL CHUKAE MICKY YOOCHUN. Yunho, Jaejoong, Junsu dan Changmin menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan suara yang sangat merdu sekali, sangat bagus.
Yoochun terharu sekali, karena apa yang sudah Ia tunggu-tunggu sejak tadi pagi akhirnya datang juga. Tidak disangka Ia meneteskan airmata dengan apa yang sedang Ia rasakan pada saat ini. Yoochun langsung memeluk dengan erat keempat sahabatnya itu yang sudah dianggapnya sebagai saudaranya sendiri. Tangisnya bertambah ketika Ia memeluk sahabat-sahabatnya itu.
“mianhe Chunnie, aku telah memarahimu. Tapi aku memang bangun kesiangan dan itu karena hyungmu *nunjuk-nunjuk Yunho* yang tidak membangunkanku. Jadi ya sudah aku hanya memasak telur saja” ,jelas Jaejoong masih memeluk Yoochun.
“dan asal kau tahu saja Chun, kami tidak memakai scenario sedikitpun, itu adalah acting kami yang natural..” ,kata Junsu bangga sambil menunjukkan senyuman mautnya.
“dan aku juga minta maaf karena sudah membuat wajah tampanmu menjadi seperti itu, aku janji akan mengobatinya sampai wajahmu kembali seperti semula kalau perlu sampai wajahmu lebih tampan dari yang kemarin..” ,jelas Yunho lembut sambil menepuk pundak Yoochun yang masih terisak.
“dan yang terpenting adalah kita sudah berhasil membuat hyung menangis dan membuat Dia sangat kesal..hhahahaha” ,tawa Changmin mengubah suasana kesedihan menjadi suasana yang ramai. Tampak sangat hangat suasana di dorm DBSK ini.
“CHANGMIIIIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNNNNNNN awas kau ya!!!!!!!!” ,Changmin yang sudah mempunyai firasat tidak enak, Dia langsung berlari menjauh dari Yoochun. Dan Yoochun juga ikut berlari mengejar Changmin. YunJaeSu hanya tertawa melihat keduanya berlari-larian.
‘aku senang karena semua member tidak akan pernah lupa dengan hari ulang tahunku. Aku yakin itu!! Aku juga yakin ,aku akan selalu bersama-sama dengan mereka ~YunJaeSuMin~. Sesuatu yang paling membuatku bahagia adalah selalu bersama mereka, melihat mereka tertawa lepas seperti ini. Kejadian apapun bersama mereka tidak akan pernah ku lupakan, sampai kapanpun itu akan selalu ku ingat dan ku kenang selama hidupku. Sarangheyo!!!’
THE END
kepanjangan nih... pake read more dong... hahahha (candra-aw.blogspot.com)
BalasHapusiya hehehe..
BalasHapuskn kemaren baru bljr wkwkwk...
gw lupa mulu klo mo pake itu ^^