Suasana pagi hari tampak kelihatan cerah sekali, matahari menyinarkan cahayanya ,angin sepoi-sepoi masuk ke dalam kamar Yunho melewati jendela kamar yang terbuka. Tapi tidak secerah suasana hatinya sekarang. Yunho kelihatan sedih sekali, Dia tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Dia hanya bisa menatap keluar jendela dengan tatapan kosong. Entah sedang memikirkan apa. Changmin yang masuk ke dalam kamarnya pun ,Yunho tidak tahu.
“jangan bersedih hyung !!” ,Changmin menepuk pudak Yunho. Yunho yang sedang melamun kaget dan melonjak dari tempatnya berdiri.
“ah kau Changmin, aku tidak bersedih” ,kata Yunho sambil mengusap matanya yang sepertinya sebentar lagi akan keluar air matanya.
“aku tidak ingin seperti ini!!” ,kata Chnagmin langsung memeluk Yunho dan menangis di pelukan Yunho.
“sudah kau jangan menangis” ,Yunho mengelus-elus punggung Changmin.
“aku sangat sayang pada kalian semua. Aku tidak ingin berpisah hyung!!” ,Changmin masih terisak.
“sudahlah!! Jadi laki-laki itu tidak boleh cengeng!!” ,Yunho melepaskan pelukan itu.
“kenapa kau tidak mencegah mereka hyung?? Apa kau tidak ingin bersama lagi dengan mereka??” ,tanya Changmin yang sepertinya dengan nada membentak.
Yunho pun pergi meninggalkan Changmin. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Yunho juga tidak ingin semuanya menjadi seperti ini. tiba-tiba handphone Yunho bordering, ada telfon dari
“Jaejoong” ,bisiknya.
“yoboseyo” ,Yunho memulai pembicaraannya.
“yoboseyo. Aku ingin bertemu denganmu” ,Jaejoong langsung menuju topic pembicaraan.
Yunho menutup telfon dan kembali ke kamar untuk mengambil kunci mobilnya. Changmin masih duduk di atas tempat tidur Yunho dan kaget melihat hyungnya terburu-buru.
“hyung, kau mau kemana??” ,tanya Changmin.
“aku pergi dulu, kau jangan kemana-mana!!” ,Yunho berlalu meninggalkan Changmin yang masih penuh dengan tanda tanya.
“hyungggg!!” ,teriak Changmin sambil mengejar Yunho tapi Yunho terlalu cepat berlari dan Dia pun kehilangan jejak Yunho.
Sesampainya di tempat yang telah dijanjikan ,Yunho langsung menuju tempat Jaejoong. Jaejoong yang saat itu sedang melamun kaget dengan kedatangan Yunho yang tiba-tiba.
“ada apa??” ,Yunho duduk di samping Jaejoong.
“aku hanya ingin menanyakan kabarmu dan Changmin. Kalian baik-baik saja kan???” ,tanya Jaejoong tanpa menatap Yunho.
“apa kau sangat membenciku sampai tidak ingin melihat wajahku lagi?? Aku tahu, aku sangat lemah di hadapan mereka. Aku tak tahu harus bertindak seperti apa?? Aku juga tidak ingin berpisah dengan kalian” ,Yunho menundukkan kepalanya sambil memegang kepalanya. “aku benci pada diriku sendiri!! Aku benci perpisahan!!!” ,Yunho memukuli kepalanya dengan tangannya yang kuat itu.
“aku tidak membencimu Yunho!!!” ,Jaejoong memeluk Yunho untuk menenangkan Yunho. “Aku juga tidak ingin berpisah dengan kalian berdua. Aku sangat merindukan kebersamaan kita!!” ,Jaejoong menangis.
Tiba-tiba ,datang Yoochun dan Junsu diikuti dengan Changmin. Mereka menghampiri kedua hyungnya itu dan memeluk mereka erat. “kami tidak ingin berpisah!!!” ,serentak mereka bersamaan.
“KITA SEBAGAI LAKI-LAKI TIDAK BOLEH CENGENG!!” ,serentak mereka berkata seperti itu.
“jangan tinggalkan kami lagi eomma!!” ,Changmin memeluk Jaejoong. “Appa sangat kesepian eomma” ,ledek Changmin sambil melirik Yunho.
“baiklah ,kita tidak akan meninggalkan kalian lagi. Tapiii, kau jangan nakal lagi ya Changmin!!” ,Jaejoong tersenyum.
ngarang.. ngarang..
BalasHapus