Apertemen yang megah itu terlihat seperti tidak ada kehidupan, padahal di dalamnya ada 3 Dewa yang sedang bersantai-santai. Hmm..tapi kenapa cuma 3 ya?? Kemana 2 Dewa lagi ?? 3 Dewa itu merasakan kebosanan yang amat sangat tidak mengenakkan.
“sepi sekali ,aku bosan berada di apertemen hyung !!!” ,keluh Changmin yang sedari tadi menguyah cemilannya. “kau ini, masih bosan saja. Padahal sudah ada cemilan yang menemanimu “ ,jelas Junsu pada Changmin.
“hmm.. kenapa sudah sore begini Yunho hyung dan Yuchun hyung belum pulang juga ya??” ,tanya Jaejoong kepada kedua Dongsaeng nya yang sedang berebut makanan. “mungkin mereka terjebak macet hyung..” ,jawab Changmin sekenanya sambil merebut cemilan yang dipegang Junsu.
Jaejoong pun pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk makan malam. Sementara Changmin dan Junsu masih menonton tv sambil makan cemilan yang mereka beli di toko depan apertemen. Changmin yang mencium bau enak makanan pun pergi ke dapur unuk melihat hyung nya itu.
“wah..harum sekali makanan yang kau buat hyung “ ,sambil mengendus-ngendus. “enak saja kau, ini untuk makan malam kita nanti. Kau kan sudah mengahabiskan cemilan itu” ,marah Jaejoong sambill menjitak kepala Changmin. “aku ?? Junsu hyung juga menghabiskannya..” ,jawab Changmin menggerutu. “tapi tidak sebanyak kau !!” ,kata Jaejoong meninggalkan Changmin di dapur.
Changmin hanya menundukkan kepalanya dan menggerutu sendiri. Junsu pun hanya tertawa melihat dongseang nya itu, lalu berkata “iya ,,aku juga ikut menghabiskan Jaejoong hyung". Dan changmin pun tersenyum kecil tapi masih dalam keadaan menunduk. Jaejoong juga tersenyum kecil. Sudah pukul 5 sore tapi kedua hyungnya juga belum datang. Jaejoong pun mempunyai ide yang brilliant. “aku punya ide ..” ,kata Jaejoong sambil meloncat dari sofanya yang empuk.
Changmin dan Junsu ikut lompat karena terkaget-kaget. “ide apa hyung ??” ,tanya Changmin sambil mengelus-elus dadanya. “hmm…kalo nanti Yuchun pulang ,kita pura-pura pergi keluar saja. Bagaimana ?? setuju ??” ,ajak Jaejoong menggebu-gebu. “bagaimana caranya??” ,tanya Junsu. “kita pura-pura pergi keluar dan kita kunci dari dalam “ ,Jaejoong tersenyum licik.
Akhirnya Junsu dan Changmin mengangguk tanda setuju. Mereka pun melakukan aksinya. Dan setibanya Yuchun di depan apertemen, “sepi sekali.. kemana ya mereka??” ,tanya Yuchun sambil mengetuk pintu apertemen tapi tak ada jawaban sama sekali. “kemana sih mereka? Apa mereka pergi keluar? Tapi kenapa mereka tidak bilang sebelumnya? “ ,Yuchun tampak bingung dan mencoba menelfon membernya satu persatu.
Tapi percuma saja ,tidak ada yang mengangkat telfonnya. Terakhir Dia menelfon Leadernya.
“yeobseyo..” ,sapa Yunho di seberang sana. “Yunho hyung ,ini aku Yuchun. Apa kau bersama Jaejoong, Junsu dan Changmin ?” ,tanya Yuchun yang sudah panic. “aniyo.. memang kenapa?” ,Yunho balik bertanya. “ne, aku sudah mengetuk pintu berkali-kali tapi tidak ada orang sama sekali. Aaku juga sudah menelfon mereka tapi tidak diangkat” ,Yuchun tambah panic. “hmm..baiklah aku akan segera pulang..” ,jawab Yunho menenangkan Yuchun.
Orang yang di dalam apertemen pun hanya tertawa penuh kemenangan. Yuchun terus mengetuk pintunya. Beberapa jam kemudian ,Yunho sampai di apretemennya. Dan Dia langsung mengetuk pintu apertemennya itu. Hanya dengan satu kali ketukan, pintu sudah terbuka dengan 3 Dewa yang ada di dalam. 3 Dewa itu merasa bersalah sekali.
“miyanhe Yunho hyung ,Yuchun hyung “ ,kata Jaejoong ,Junsu dan Changmin sambil membungkukkan badannya.
~the end~
0 komentar:
Posting Komentar