Title :
Oh.. Tampannyaa Boss-Ku
Length :
One Shoot
Cast :
YunRa, Bbunee dan Yoochun
FF untuk mengisi waktu kosong,
hahaha... dibuatnya ngebut nih.. (ngebut ga ngebut tetep aja kurang bagus FFnya
L)
Lanjut deh..
“Ara~~, bangun nak..”, suara pintu yang
diketuk dari luar terdengar. Tapi yang dipanggil hanya bergumam.
“Ara~~, sudah bangun belum? Sudah pukul
5 pagi, nanti kau terlambat”, teriak eomma Ara lebih kencang.
SRAK!!
“Omo.. hari ini, hari pertamaku bekerja.
Aish.. jinjja..”, selimut yang tidak berdosa itu dihempaskannya ke sembarang
arah. Pemiliknya pun sudah melesat cepat ke kamar mandi.
♥♥♥
“Satu kata, Sempurna”, senyum Ara
terpampang jelas diwajahnya sembari melihat dirinya dicermin. Memakai setelan
kemeja putih dan celana panjang hitam dibalut dengan blazer berwarna ungu,
membuat dirinya semakin terlihat cantik. Tak lupa dengan rambut hitam
panjangnya yang dibiarkan tergerai.
-----
“lama sekali sih dandannya. Ayo cepat
makan! Kau bisa telat Ara..”, ucap eomma Ara sambil menyiapkan sepiring nasi goreng
diatas meja makan.
“oke..oke.. aku akan makan dengan cepat
eomma cantik..”
Waktu
sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Ara sudah sampai di halte bis, menunggu dengan
resah karena bis yang harus dinaikinya tidak kunjung datang.
“Aigo, kenapa lama sekali? 10 menit aku
menunggu disini. Bagaimana jika aku telat datang ke kantor?”, cemas Ara.
Ddrrtt.. Drrttt.. “Bbunee Calling”
“yeoboseyo Bbunee~yaa”
“kau
dimana? Aku sudah sampai distasiun”, ucap Bbunee, teman Ara sekaligus teman yang
mengajak Ara untuk bekerja dikantornya saat ini.
“aku masih di halte bis, otte?”,
“Yak!
Aigo.. kita bisa telat Ara”,
sahut Bbunee ikut cemas.
“hmm.. kalau begitu kau naik kereta
duluan saja. Aku akan ke kantor sendiri”, ucap Ara tak enak hati.
“eh?
Aniyo.. nanti kalau kau tersesat bagaimana?”
“haha.. memang aku anak kecil. Tenang
saja, jika aku tidak tahu jalan, aku akan bertanya. Kau pergi lah duluan”, ucap
Ara.
“hmm..baiklah,
sampai bertemu di kantor ne Ara”
Tuut..
Tuut.. Tuut..
“fiuh.. semoga aku bisa sampai kantor
dengan selamat”, ucapnya pada diri sendiri.
♥♥♥
Akhirnya
setelah menunggu selama 15 menit di halte, Ara sampai juga distasiun kereta.
Waktu sudah menunjukkan pukul 6.45 menit. Dan Ara masih harus menunggu
datangnya kereta. ‘mungkin aku akan
menerima hukuman setelah sampai kantor’ batinnya.
“ekhm.. kau bisa duduk disini dulu”,
ucap seorang namja bersuara bass dibelakang Ara.
“ah, gwenchana. Aku bisa menunggu sambil
berdiri”, tolak Ara halus.
“tapi tidak baik jika seorang namja
duduk tapi yeoja disampingnya berdiri”, ucap namja itu lagi. “jadi duduklah”,
lanjutnya.
“baiklah kalau kau memaksa, aku akan
duduk. Kamsahamnida”, ucap Ara lalu duduk.
‘Aigo,
apa ini cinta pada pandangan pertama? Dia tampan sekali memakai kemeja dan jas
abu-abu itu. Tubuhnya tinggi dan juga berotot mungkin. Seperti artis-artis yang
ada dalam drama korea. Oh Tuhan, aku bersyukur bertemu dengannya di saat
seperti ini’ batin Ara masih
menatap sosok namja didepannya yang seperti juga seorang karyawan.
“Naneun Jung Yunho imnida~”, suara namja
itu mengagetkan Ara. “Uhuk.. eo, naneun Go Ah Ra imnida. Bangapta~”, balas Ara
sedikit kikuk karena ketahuan sedang menatap Yunho.
“apa kau bekerja?”, tanya Yunho. “nde~”,
Ara mengangguk.
“tapi sepertinya aku baru hari ini
bertemu denganmu. Apa kau baru mulai bekerja hari ini?”, tanya Yunho lagi.
“nde, hari ini hari pertama aku bekerja
tapi sepertinya aku akan datang terlambat sampai kantor”, ucap Ara lemas
mengingat hukuman apa yang akan diterimanya nanti.
“Hari ini, memang hari sibuk sepertinya.
Jalan raya sangat macet dan sekarang kereta akan datang telat”, cerita Yunho.
“oh mianhe, aku jadi mengeluh padamu”, Yunho menggaruk tengkuknya yang sama
sekali tidak gatal.
“hehe.. tidak apa-apa, aku merasa lega
karena ada orang yang mengalami nasib yang sama hari ini denganku”, senyum Ara.
Teng..
Teng.. Teng.. (ceritanya
keretaya datang)
“ah, ayo keretanya sudah datang. Kau mau
menuju Gangnam kan? Ayo!”, Yunho menarik tangan Ara yang masih mematung.
Di
dalam kereta, keadaan sangat ramai. Kursi kereta sudah tidak ada yang kosong,
alhasil Yunho dan Ara harus rela berdiri. Dengan sikap pedulinya, Yunho
menyuruh Ara berdiri disampingnya.
“Yunho-ssi, bagaimana kau tahu aku
bekerja di Gangnam?”, tanya Ara penasaran. Pasalnya dia tidak pernah mengatakan
pada Yunho sebelumnya.
“eo.. itu.. itu.. ekhm.. bukankah kau
menunggu di peron kereta yang menuju gangnam, jadi aku menebak saja jika kau
mau kesana”, jelas Yunho sedikit gugup.
“ah benar juga yaa..”
JEDUK..
CKIIITTT
“Ya Tuhaannn”, Ara yang saat itu
tangannya terlepas dari pegangan kereta, hampir saja jatuh tapi dengan cekatan
Yunho menopang tubuh Ara hingga mereka sedikit berpelukan.
“ah mianhe, kau.. kau tidak apa-apa
kan?”, tanya Yunho sambil melepas tangannya yang menopang Ara.
“nde”, Ara merasa tersipu, mungkin
wajahnya memerah sekarang.
♥♥♥
Akhirnya
sampai juga di stasiun pemberhentian terakhir. Yunho berkata, ‘setelah kau keluar dari stasiun kereta, kau
berjalan ke arah kanan. Setelah itu kau akan sampai di kantormu, SM. Aku duluan
ne, sampai bertemu lagi’.
“ah kenapa dia harus turun lebih dulu?
Andai saja, dia teman sekantorku. Fiuh.. pasti aku akan semangat bekerja”, Ara
berbicara sendiri sampai tidak sadar dia sudah sampai di depan gedung
kantornya.
“sampai juga di kantor baruku.
Bersiaplah menerima hukumanmu Go Ah Ra-ssi”, ucap Ara menghela nafas.
-----
“annyeonghaseyo, naneun Go Ah Ra imnida.
Mannaseo bangapseumnida. Mohon bantuan dan kerjasama dari kalian semua”, Ara
memperkenalkan dirinya dihadapan semua teman kerja di divisi Marketing.
“ne, annyeonghaseyo Ara-ssi”, balas
semua teman-teman barunya menyambut Ara dengan senang.
“dan maaf karena dihari pertamaku
bekerja, aku sudah terlambat”, ucap Ara tak enak hati dan membungkukkan
badannya.
“dimaafkan. Karena hari ini Atasan kita
pun juga telat”, ucap Yoochun, yang diketahui dia adalah Head Departement di
Divisi Marketing.
Semua
orang yang ada di ruangan itu tertawa, karena tidak biasa-biasanya Atasannya
itu telat sampai 30 menit.
“Ah itu dia datang”, lanjut Yoochun.
“Annyeong.. maaf aku terlambat hari
ini”, ucap Bosnya itu dengan senyum yang sedikit dipaksakan.
“Jung Yunho”, Ara kaget melihat namja
yang Ia ‘sukai’ itu ada didepannya dan ternyata dia adalah…
“upss, mianhe Jung Yunho-ssi. Ekhm”,
semua orang yang ada di ruangan itu menatap aneh keduanya.
10
menit setelah kejadian itu, Ara dipersilahkan masuk ke ruangan Atasannya yang
tak lain adalah Yunho, namja yang Ia temui di kereta.
“apa mereka sudah saling kenal?”
“atau mereka saudara. Tapi tidak
mungkin”
Itulah
komentar-komentar dari Bbunee dan teman-temannya yang lain. Bahkan Yoochun,
sang atasan langsung mereka hanya berdecak dan menggelengkan kepalanya di
tempat duduknya.
#flashback
“kau menerimanya jangan hanya karena dia
cantik Yun”, ucap Yoochun.
“siapa yang bilang dia cantik? Dia manis
Yoochun-aa, dan menurut bagian recruitment, dia lolos tahap psikotes. Jadi
tidak ada salahnya jika aku menerimanya untuk bagian yang kosong kan?”, jelas
Yunho masih menatap CV dan yang pasti foto Ara.
“jadi kau benar-benar menyukainya hanya
karena melihat fotonya? Aish, untung saja usiamu masih muda, jadi aku masih
mengizinkanmu untuk memacari karyawan kita”, Yoochun mengalah jika sudah
berbicara dengan Head Division nya itu yang juga anak dari Presiden Direktur
SM.
Tapi,
tidak ada orang yang tahu selain Yoochun kalau dia adalah anak dari pemilik
kantornya itu. Mereka sangat pandai menyimpan rahasia.
#end flashback
♥♥♥
“sekali lagi aku minta maaf karena tadi
tidak sopan dengan mu Yunho-ssi”, ucap Ara menunduk.
“tidak masalah, lagipula usiaku juga
tidak jauh dengan kalian, jadi tidak masalah jika kau-”
“aniyo, aku adalah bawahanmu jadi aku
akan tetap memanggilmu dengan Yunho-ssi”, potong Ara tiba-tiba sebelum
perkataan Yunho selesai.
“hmm..baiklah kalau begitu”, sekarang
Yunho yang kalah dengan karyawan baru ini.
Ara
keluar dari ruangan Yunho, menuju meja dan kursi beserta komputer yang sudah
mennunggunya untuk bekerja.
SRET!
‘sepertinya
keluhanku hari ini akan digantikan dengan rasa syukur yang akan kuucapkan setiap
hari. Akhirnya aku sekantor dengan Bos yang tampan. Aku berjanji akan semangat
bekerja. Go Ah Ra, semangaaaaattt!!’,
♥The End♥
0 komentar:
Posting Komentar